Berita

adhie massardi

AKSI 120112

Peserta Demo Besar Kepung Istana SBY Siap Hadapi Skenario Terburuk

RABU, 11 JANUARI 2012 | 23:04 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Aksi yang akan digelar oleh berbagai elemen gerakan hari Kamis besok (12/1) akan diselenggarakan dengan damai. Namun demikian, belajar dari berbagai kejadian di banyak tempat belakangan ini, demonstran menyatakan siap menghadapi berbagai bentuk represivitas aparat keamanan.

Demikian disampaikan aktivis prodemokrasi Adhie Massardi yang turut ikut ambil bagian dalam aksi bersama besok.

"Kami akan melakukan aksi damai. Tapi kami juga siap menghadapi berbagai bentuk represivitas aparat," ujarnya kepada Rakyat Merdeka Online, Rabu malam (11/1).

Adhie mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Mer-C untuk mengantisipasi kemungkinan evakuasi bila ada korban yang jatuh. Mer-C adalah organisasi kemanusiaan yang kerap terjun ke daerah dan negara yang sedang dikecamuk konflik. Pihak Mer-C yang dipimpin Dr. Jose Rizal Jurnalis, sebutnya, sudah siap mengirimkan satu unit ambulance ke lokasi demonstrasi di depan Istana.

"Kami mendengar, ada skenario untuk membuat jera para pengunjuk rasa," ujar Adhie lagi.

"Sekarang ini rakyat merasa sudah sangat tertindas. Tidak melawan juga mati, ya lebih baik melawan," sambungnya.

Sejauh ini diperoleh informasi sebanyak 57 organisasi petani, buruh, masyarakat adat, perempuan, pemuda, mahasiswa, perangkat pemerintahan desa, dan NGO di seluruh Indonesia yang tergabung dalam Sekretariat Bersama Pemulihan Hak-Hak Rakyat Indonesia sudah menyatakan siap turun dalam aksi besok.

Mereka diantaranya, Serikat Petani Indonesia (SPI), Aliansi Gerakan Reforma Agraria (AGRA), Serikat Petani Pasundan (SPP), Parade Nusantara, Wahana Lingkungan Hidup (Walhi), Persatuan Pergerakan Petani Indonesia (P31), Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS), Asosiasi Tani Nusantara (ASTANU), Serikat Nelayan Indonesia (SNI), Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN), Serikat Hijau Indonesia (SHI), Paguyuban Petani Hutan Jawa (PPHJ), Serikat Petani Merdeka (Setam- Cilacap) dan Indonesian Human Rights Committee for Social Justice (IHCS). [guh]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya