Berita

Jelang Pemilu 2014 Ancaman Kekerasan terhadap Jurnalis Meningkat

RABU, 28 DESEMBER 2011 | 17:31 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Menjelang pemilihan umum 2014, kalangan jurnalis diingatkan untuk berhati-hati menghadapi peningkatan ancaman kekerasan. Potensi kekerasan ini berkaitan dengan kepemilikan media oleh pimpinan partai politik atau calon presiden. Selain bisa juga dipicu oleh pemberitaan yang tidak profesional, serta respon aparat keamanan dalam menangani kasus kekerasan pers yang lambat.

Demikian disampaikan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia dalam pernyataan akhir tahun yang ditandatangani Ketua Umum Eko Maryadi dan Sekretaris Jenderal Suwarjono. Pernyataan itu diterima redaksi beberapa waktu lalu (Rabu, 28/12).

"AJI menyatakan keprihatinan mendalam atas meningkatnya ancaman fisik terhadap jurnalis, meminta masyarakat agar menghentikan aksi-aksi kekerasan terhadap jurnalis dan pers, dan minta ketegasan aparat hukum mengusut kasus-kasus kekerasan tersebut," tulis mereka.

Di sisi lain, AJI juga mengajak komunitas pers untuk terus meningkatkan profesionalisme dan ketaatan terhadap kode etik jurnalistik, agar pers Indonesia semakin berkualitas dan bermanfaat untuk masyarakat.

Divisi Advokasi AJI Indonesia mencatat 49 kasus kekerasan terhadap jurnalis yang terjadi antara Desember 2010 hingga Desember 2011. Kekerasan ini meliputi kekerasan fisik dan non-fisik.

"Jumlah kekerasan 2011 menurun dibandingkan tahun lalu (2010 tercatat 51 kekerasan), namun  jumlah kekerasan fisik 2011 meningkat dari 16 menjadi 19 kasus yang didominasi oleh aparat pemerintah dan kelompok massa," tulis AJI Indonesia lagi.

Kekerasan fisik yang dimaksud meliputi intimidasi, teror, pemukulan, penyerangan, pengeroyokan, pembakaran, sampai  pembunuhan. [guh]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya