Berita

polisario/ist

Delapan Anggota Polisario Diusir

RABU, 28 DESEMBER 2011 | 12:18 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Delapan aktivis Polisario akhir pekan lalu diusir karena hendak menyebarkan propaganda politik di Mali.

Kantor berita AFP yang mengutip pernyataan pihak keamanan Mali melaporkan, kedelapan orang itu diusir dari Mali akhir pekan lalu (Sabtu, 24/12). Kedelapan orang itu dikirim keluar melalui Niger yang berada di utara Mali.

Pertengahan Desember ini, Mali mengatakan, sejumlah aktivis Polisario menyusup ke negara itu untuk melakukan pembunuhan terhadap seseorang yang dalam laporan AFP tidak disebutkan identitasnya.

Selain itu, Mali juga telah menangkap beberapa aktivis Polisario yang terlibat dalam penculikan tiga aktivis kemanusiaan dari Eropa bulan Oktober lalu. Ketiga orang itu, dua warga Spanyol dan satu lainnya warga Italia, diculik dari kamp Rabouni yang berada dekat kamp Tindouf yang dikenal sebagai markas Polisario.

Polisario adalah kelompok separatis Maroko yang bermarkas di kamp Tindouf yang berada di wilayah Aljazair. Kelompok ini mengklaim sebagai pemilik Sahara Barat. Sejumlah laporan media dan lembaga riset belakangan ini menyebutkan bahwa kelompok yang berdiri di pertengahan 1970an itu terlibat dalam sejumlah aktivitas kriminal lintas negara. Mulai dari penyelundupan senjata dan narkoba sampai penculikan.

Polisario juga dipercaya terlibat dalam sejumlah aksi terorisme bersama kelompok Al Qaeda di Afrika Utara (AQIM). [guh]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya