Berita

Idrus Marham

Wawancara

WAWANCARA

Idrus Marham: Pendamping Ical Di Pilpres Ditentukan Melalui Survei

JUMAT, 23 DESEMBER 2011 | 08:44 WIB

RMOL. Partai Golkar mencatat nama-nama yang beredar di masyarakat sebagai pendamping Aburuzal Bakrie (Ical) dalam Pilpres 2014.

“Misalnya saja Prabowo Su­bianto, Pramono Edhie Wi­bowo,  dan Puan Maharani. Nanti survei yang menentukan,” kata Sekjen Partai Golkar, Idrus Marham,  kepada Rakyat Merdeka, ke­marin.

Berikut kutipan selanjutnya:


Bagaimana duet Ical-Puan?

Saya kira bagus. Tapi  semua­nya itu harus melalui proses. Tergantung situasi terakhir dan hasil pemilu legislatif.


Berarti masih melirik tokoh lain dong?

Ya. Selama ini komunikasi kita dengan Partai Demokrat, PDIP, PKS, PKB, PAN, Gerindra, dan Hanura berjalan baik.

Soal siapa nanti pendamping Pak Ical, ditentukan melalui me­kanisme yang ada di dalam partai kita.

 

Misalnya survei?

Ya. Sejauhmana publik mene­rima tokoh tersebut. Kemudian dilihat ideologi perjuangan partai, platform partai, serta visi dan misi partainya.

 

Golkar merasa cocok dengan PDIP?

Saya kira sama, sebagai partai yang nasionalis dan ideologi Pancasila yang konsisten pada empat pilar dan lain sebagainya.

 

Sudah ada penjajakan de­ngan PDIP?

Komunikasi politik jalan terus. Tidak pernah berhenti dengan se­mua partai. Tetapi secara khusus tentang calon wakil presiden memang belum.

 

Bagaimana komentar Anda terkait pernyataan Amien Rais bahwa Ical capres kuat?

Ini perkataan dari tokoh politik, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seorang akademisi.

Di Partai Golkar  hampir ti­dak ada perdebatan lagi. Tinggal kita sosialisasi dan pada gili­rannya tetap konfir­masi melalui sur­vei.

 

Bagaimana hasil survei se­karang ini?

Bulan lalu su­­dah diri­lis  bebe­rapa lembaga survei yang me­nem­patkan Partai Golkar pada urutan nomor satu. Misalnya Reform Institute dan Lingkaran Survei Indonesia. Memang ma­sih ada yang menempatkan no­mor dua.

Sementara tren Pak Ical seba­gian besar lembaga survei me­nem­patkannya pada tiga besar, ada yang nomor satu dan ada pula yang nomor dua. Yang penting dari waktu ke waktu elektabilitas Pak Ical  terus naik.

 

Yakin menjelang Pilpres me­nempati paling tinggi semua lem­baga survei?

Setelah kita melihat dalam satu tahun ini, kami yakin Pak Ical akan menempati hasil survei pa­ling tinggi. Sebab,  program-pro­gram Golkar sekarang me­nyen­tuh rakyat.


Apa Ical sudah positif men­jadi Capres 2014?

Kami tidak pernah main-main. Sikap politik Partai Golkar selalu konsisten. Tidak pernah berubah. DPD Partai Golkar se-Indonsia sudah sepakat mencalonkan pak Ical. Tinggal dikonfirmasi mela­lui rakyat.

 

Ical sudah menyatakan ke­sia­pan­nya?

Pak Ical sebagai kader yang baik, Insya Allah akan mau jika partai ini mendaulat. Jika rakyat menghendaki, maka partai punya kewenangan untuk mendaulat Pak Ical. Kami yakin Pak Ical se­bagai kader tidak akan pernah menolak tanggung jawab yang diberikan  partai.

 

Apa Partai Golkar yakin me­nang  Pemilu 2014?

Sekarang ini kalau melihat stan­dar di pilkada yang ditarget­kan 50 persen, ternyata secara nasional sudah 57 persen keme­nangan.

Kita terus lakukan gerakan karya dan karyasecara nasional. Ini gerakan-gerakan nyata. Pro­gram itu dimanfaatkan dan di­rasa­kan rakyat. [Harian Rakyat Merdeka]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya