Berita

Gunakan Sistem Lama, Partai Politik Kembali Renggut Partisipasi Masyarakat

SABTU, 17 DESEMBER 2011 | 17:14 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Keinginan menerapkan kembali sistem proporsional tertutup, atau berdasarkan nomor urut dalam Pemilu legislatif seperti disampaikan beberapa partai politik merupakan suatu kemunduruan.

Demikian disampaikan Ketua Kajian Strategis DPP KNPI, Shoim Haris, kepada Rakyat Merdeka Online, beberapa saat lalu (Sabtu, 17/12).

"Partisipasi masyarakat dalam menentukan anggota DPR akan direnggut kembali oleh partai-partai politik," katanya.


"Partai poltik menjadi kerajaan lagi, dan itu semakin tidak sehat bagi pertumbuhan partai politik," tambah Shoim.

Memang harus diakui, kata dia, sistem proporsional terbuka yang digunakan pada Pemilu 2009 lalu memiliki banyak kelemahan, terutama penerapan teknisnya. Misalnya terjadinya money politics, penyelewengan KPU, dan lain sebagainya. Namun, menggunakan sistem proporsional tertutup malah lebih mundur dari itu. Malah kalau perlu sistem distrik.

"Justru disinilah perlu pembaharuan-pembaharuan dalam UU penyelenggaraan Pemilu. Misalnya bagaimana menerapkan Pemilu yang jujur dan adil, luber, dan membatasi uang beredar dalam setiap prosesi Pemilu," tandasnya. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya