Berita

ist

SBY: Hubungan Indonesia-Rusia Sangat Baik

MINGGU, 13 NOVEMBER 2011 | 20:20 WIB | LAPORAN: SVET ZAKHAROV

RMOL. Presiden Rusia Dmitry Medvedev dan presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono telah menggelar pertemuan dalam rangka Summit APEC dan membahas perkembangan hubungan bilateral. Begitu dilansir Itar-TASS dari Honolulu.

“Hubungan Rusia-Indonesia memiliki dinamika yang sangat baik, dan dewasa ini sedang meningkat”, kata SBY membuka pertemuan.

Hubungan persahabatan tradisional dan kerjasama serba bidang Rusia-Indonesia sudah mencatat sejarah bertahun-tahun lamanya. Di tahun 2010 kedua negeri telah memperingati ulang tahun ke-60 diadakannya hubungan diplomatik.


Peranan leading dalam koordinasi dan perkembangan hubungan bilateral dimainkan oleh Komisi Rusia-Indonesia antar pemerintah mengenai kerjasama ekonomi dagang dan teknik. Kata sepakat yang tercapai pada pertemuan tingkat tinggi Oktober yang lalu dengan ikutsertanya Wakil Perdana Menteri Sergey Ivanov dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, untuk meningkatkan taraf co-chaiman Komisi membuktikan saling minat untuk mengintensifkan hubungan bilateral. Sidang Komisi yang sudah diperbaharui berikutnya direncanakan digelar di tahun 2012.

Dorongan tambahan untuk memajukan hubungan ekonomi dagang dan teknik ilmiah akan diberikan oleh dialog Rusia-Indonesia mengenai perdagangan dan investasi. Upacara peluncuran dialog itu akan diadakan oleh Menteri Perkembangan Rusia Elvira Nabiulina dan Menteri Perdagangan Indonesia Gita Wiryawan dalam rangka Summit APEC di Honolulu.

Salah satu bidang penting hubungan bilateral adalah kemitraan di bidang humaniter, pertama-tama di bidang pendidikan dan turisme. Dari pihak Rusia dikonfirmasikan kesediaan untuk meneruskan kerjasama dalam pendidikan ahli Rusia di perguruan tinggi Rusia.

Acara pertemuan kedua presiden juga mencantum soal-soal persiapan Summit Asia Timur di Bali 19 November, dimana Rusia akan diwakili oleh Menlu Rusia Sergey  Lavrov. [dem]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya