Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam
Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam
RMOL. Mabes Polri menambah 282 pasukan Brimob demi meningkatkan keamanan di Papua. Ini terkait status siaga satu di Puncak Jaya, dan sejumlah wilayah berstatus waspada.
“Tentu wajar ditambah perÂsonel. Mereka sudah tiba di PaÂpua dan melakukan patroli rutin di beberapa titik rawan,’’ ujar KeÂpala Divisi Humas Mabes Polri InspekÂtur Jenderal Anton Bachrul Alam kepada Rakyat Merdeka di Jakarta, Kamis (27/10).
Anton Bachrul Alam saat memÂberikan keterangan ini maÂsih menjabat Kepala Divisi HuÂmas Polri. Tapi kemarin sudah menemÂpati pos barunya sebagai Asisten Sarana dan Prasarana Kapolri.
Yang menggantikan Anton Bachrul Alam sebagai Kadiv Humas adalah Irjen Saud Usman Nasution.
Menurut Anton Bachrul Alam, 172 personel tamÂbahan dari Mako Brimob, Kelapa Dua, DeÂpok. Kemudian 110 perÂsonel dari Kalimantan Timur.
“Kepolisian terus meningkatÂkan pengamanan dan melakukan pengejaran terhadap pelaku peÂnembakan. Di beberapa titik raÂwan, kami lakukan patroli rutin setiap 30 menit,†paparnya.
Berikut kutipan selengkapnya:
Penembakan sering terjadi di Papua, apa tidak bisa diceÂgah?
Dalam catatan Polri, ada empat kali peristiwa penembakan dalam dua pekan terakhir. Insiden terÂsebut menewaskan 8 orang, terÂmasuk Kapolsek Mulia AKP DoÂminggus Octavianus Awes.
Rentetan peristiwa itu, menjadi pertimbangan Polri untuk menguÂbah status di Papua dan menamÂbah personel keamanan.
Berapa lama pasukan tamÂbaÂhan itu di sana?
Kami belum tahu berapa lama mereka disiagakan di Papua. Kita lihat dulu perkembangannya.
Berdasarkan penelusuran Polri, apa motif penembakan terÂsebut?
Berdasarkan identifikasi seÂmenÂtara, para pelaku penembaÂkan memiliki modus untuk menÂcari senjata api. Mereka berkeÂlompok. Setiap kelompok terdiri dari 30-an orang. Di kelompok itu ada yang punya 9 senjata, ada yang meÂgang 10 dan sebagainya. MeÂreka teridentifikasi suka meÂngaÂcaukan keamanan.
Apakah mereka memiliki kaiÂÂÂtan dengan Kongres Rakyat Papua?
Ya, kelompok-kelompok ini ada kaitannya dengan kongres. Mereka terbagi dalam kelompok bersenjata, kelompok demo, dan sebagainya.
Berapa orang sudah ditahan dan dimintai keterangan?
Terkait kongres, kami sudah menahan eman orang. Kami terus melakukan pengejaran. Kalau sudah diketahui di mana posisi dan sebagainya, Insya Allah bisa kita tangkap semua.
Terkait kongres, kami sudah menahan eman orang. Kami terus melakukan pengejaran. Kalau sudah diketahui di mana posisi dan sebagainya, Insya Allah bisa kita tangkap semua.
Dalam penembakan terÂakhir, apakah sudah ditemuÂkan bukti-bukti?
Kami masih melakukan identiÂfikasi. Penembakan, Rabu (26/10), terjadi sekitar pukul 00.15 WIT. Saat itu, anggota kita seÂdang patroli bersama security Freeport. Ada tiga kali tembakan. Kemudian anggota kita berhenti dan melakukan balasan.
Setelah anggota kita melakuÂkan balasan, pelakunya kabur. Diduga, mereka berjumlah tiga orang, menggunakan senjata laÂras panjang. Sebab, bunyi tembaÂkan terdengar cukup keras.
Apa ada pasukan yang terÂtemÂbak dalam insiden terÂseÂbut?
Tidak. Tembakan kelompok bersenjata hanya mengenai kaca belakang dan ban belakang kiri mobil patroli.
Bagaimana dengan pelaku penembakan Kapolsek Mulia AKP Dominggus Octavianus Awes?
Kepolisian dan TNI terus memÂÂburu pelaku. Mereka kabur ke arah hutan.
Upaya apa yanag dilakukan Polri agar insiden ini tidak teruÂlang?
Kami sudah menginstruksikan kepada para anggota patroli haÂrus dilakukan secara berkelomÂpok, sedikitnya lima orang. BerÂÂdaÂsarÂkan identifikasi kami, kelomÂpok-keÂlompok itu keÂÂrap melakuÂkan peÂnyeÂrangan kepada angÂgota.
Kami juga sudah mengimbau masyarakat, khususnya para penÂdatang, agar selalu berkomuniÂkasi dengan kepolisian sebelum melewati wilayah yang rawan peÂnembakan. Sebab, meÂreka leÂbih sering meÂlakukan penyeÂraÂngan terhadap penÂdatang. [rm]
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Senin, 29 Desember 2025 | 10:12
Senin, 29 Desember 2025 | 10:07
Senin, 29 Desember 2025 | 10:06
Senin, 29 Desember 2025 | 10:03
Senin, 29 Desember 2025 | 09:51
Senin, 29 Desember 2025 | 09:49
Senin, 29 Desember 2025 | 09:37
Senin, 29 Desember 2025 | 09:36
Senin, 29 Desember 2025 | 09:24
Senin, 29 Desember 2025 | 09:20