Fadel Muhammad
Fadel Muhammad
RMOL. Dicopot dari jabatan Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad mengaku kecewa. Tapi dia tidak merasa sedih.
Bekas Gubernur Gorontalo itu menduga ada orang yang tidak senang dengan kebijakan memÂboikot impor garam dan program pemberdayaan nelayan lokal.
“Saya kecewa, tapi saya tidak sedih. Apabila prosesnya seperti ini, dalam bahasa kehidupan seÂhari-hari saya merasa dizolimi,†tandas Fadel Muhammad di Jakarta, Rabu (19/10).
Disinggung mengenai apa ada faksi di internal Golkar, sehingga dirinya dikorbankan, Fadel memÂberikan isyarat hal tersebut. NaÂmun, semua dugaan itu terseÂrah masyarakat yang menilainya.
“Saya tidak tahu, biar orang lain yang melihatnya. Mungkin saja terjadi, itu kan dari hasil anaÂlisa orang lain. Masak saya bilang tidak benar,†ungkap Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu.
Berikut kutipan selengkapnya;
Kamis lalu, Anda bertemu dengan Ical, apa yang dibicaraÂkan?
Pak Ical (Aburizal Bakrie) adaÂlah Ketua Umum Partai Golkar, tentu wajar saya melaÂporkan. Sebab, saya mendapatÂkan tugas dari partai di KementeÂrian KeÂlautan dan Perikanan. Makanya, saya bertemu Pak Ical untuk meÂnyampaikan capaian tugas saya selama menjadi menteri.
Saya menjelaskan mengenai permasalahan impor garam, imÂpor ikan, dan masalah daerah peÂsisir. Hal-hal itu belum 100 perÂsen saya jalankan. Insya Allah Pak Sharif Cicip Sutardjo bisa meneruskan agenda tersebut.
Berarti sudah tahu alasan penÂcopotan Anda?
Belum terjawab. Beliau belum memberitahu perihal pencopotan saya dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Apa benar Anda sudah tahu akan dicopot sebelum penguÂmuÂÂman reshuffle?
Pak SBY, melalui Pak Sudi SiÂlalahi, menelpon Pak Ical untuk memberikan nama dua orang pengÂganti kader Partai Golkar di kabinet. Pak Ical mengajukan Pak Theo dan Pak Cicip. Alasannya, ada empat orang Wakil Ketua Umum Partai Golkar. Dua dalam Kabinet. Maka dua orang di luar itu yang diajukan.
Menurut renÂcana, kata Pak Ical, Pak Theo SamÂbuaga di Menko KesÂÂra dan Pak Cicip mengganÂtikan saÂya. Lalu saya bilang, tidak masalah apabila keputusannya seperti itu.
Apa ada keinginan Golkar keÂluar dari koalisi?
Ada pikiran ke arah sana. Tapi saya bilang ke Pak Ical agar Partai Golkar jangan keluar kabinet. Pak SBY jangan ditinggalkan. Kasihan Pak SBY kalau kita meÂninggalkan beliau. Kita harus di koalisi pemerintahan, siapapun di dalam kabinet harus kita bantu.
Isunya Anda mau keluar dari Golkar, apa benar begitu?
Saya tetap di Golkar, kan saya Wakil Ketua Umum Partai Golkar. Partai ini rumah besar saya seÂbagai politisi. Saya akan memÂbuat program pro rakyat untuk kepenÂtingan rakyat. Saya tidak akan pinÂdah ke partai maÂnapun. Sebab, saÂya tidak kecewa dengan Golkar. Saya ingin memÂfokuskan kemeÂnangan Golkar di wilayah timur. Strategi pemenaÂngan terÂsebut teÂtap dikembangÂkan.
Saya tetap di Golkar, kan saya Wakil Ketua Umum Partai Golkar. Partai ini rumah besar saya seÂbagai politisi. Saya akan memÂbuat program pro rakyat untuk kepenÂtingan rakyat. Saya tidak akan pinÂdah ke partai maÂnapun. Sebab, saÂya tidak kecewa dengan Golkar. Saya ingin memÂfokuskan kemeÂnangan Golkar di wilayah timur. Strategi pemenaÂngan terÂsebut teÂtap dikembangÂkan.
Apakah pencopotan itu terÂkait rapor merah dari UKP4?
Hari Kamis (19/10) saya berÂtemu dengan Pak Kuntoro MangÂkusubroto di Istana. Beliau meÂngaÂtakan Kementerian Kelautan dan Perikanan tidak termasuk daÂlam rapot merah. Artinya saya tiÂdak tahu sebab pencopotan saya. [rm]
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Senin, 29 Desember 2025 | 10:12
Senin, 29 Desember 2025 | 10:07
Senin, 29 Desember 2025 | 10:06
Senin, 29 Desember 2025 | 10:03
Senin, 29 Desember 2025 | 09:51
Senin, 29 Desember 2025 | 09:49
Senin, 29 Desember 2025 | 09:37
Senin, 29 Desember 2025 | 09:36
Senin, 29 Desember 2025 | 09:24
Senin, 29 Desember 2025 | 09:20