Ruhut Sitompul
Ruhut Sitompul
RMOL. Reshuffle kabinet memang hak prerogatif Presiden, tapi SBY mengajak pimpinan parpol koalisi untuk membicarakan perombakan menteri itu.
“Ini membuktikan bahwa Pak SBY bukan tipe pemimpin one man show. Beliau mau menÂdengarkan banyak pihak sebelum reshuffle dilakukan,’’ ujar Juru Bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, kepada Rakyat MerÂdeka, di Jakarta, kemarin.
Kemarin sore, SBY memangil ke Cikeas pimpinan parpol koaÂlisi, yakni Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Golkar AbuÂrizal Bakrie, Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum PPP SuryaÂdharma Ali.
Ruhut Sitompul selanjutnya mengatakan, selain masukan dari Wapres Boediono dan pimÂpinan parpol koalisi, Presiden juga meÂnelaah kinerja menteri berdasarÂkan penilaian UKP4.
“Kinerja menÂteri yang dijaÂdiÂkan acuan dalam perombakan ini. Tapi tetap memperhatikan parpol koalisi,’’ kata angÂgota Komisi III DPR itu.
Berikut kutiÂpan selengkapnya;
Sebelum SBY memanggil pimÂÂpinan parpol koalisi, PreÂsiden memanggil calon wakil menteri, ini berarti ada wakil menteri yang diganti ya?
Wakil menteri yang tidak berÂsinergi dengan menteri, saya kira wajar diganti. Keberadaan wakil menteri itu kan seharusnya menÂdukung kebijakan menteri. BuÂkan sebaliknya. Bahkan ada wakil menteri yang kasak-kusuk agar terpilih menjadi menteri. Ini kan kebablasan namanya. Saya kira wakil menteri seperti ini wajar diganti.
O ya, apa yang disampaikan Presiden SBY kepada Anas UrÂbaningrum?
Pak SBY menyampaikan keÂpada Pak Anas, ada menteri dari Partai Demokrat yang perlu diÂrolling. Sebab, selama dua tahun ini kurang sesuai penempaÂtannya.
Siapa itu?
Nantilah Pak SBY yang meÂnyamÂpaikan saat pengumuman dan pelantikan menteri hasil reÂshuffle kabinet. Tidak etis saya mendahului Pak SBY.
Bagaimana dengan menteri Demokrat yang dikabarkan bermasalah hukum?
Pak SBY selalu mengingatkan apabila sudah terlihat ada fakta dan bukti hukumnya, Partai Demokrat tidak akan melindungi. Apabila ada menteri dari partai kami yang dicopot, itu tidak maÂsaÂlah. Sebab, itu hak Pak SBY. Mengenai penggantinya, tentu keinginan kami seperti partai politik lain, yaitu digantikan oleh kader partai yang sama.
Kabarnya menteri Partai DeÂmokrat dikurangi, tanggapan Anda?
Menteri kami dikurangi atau ditambah, kami patuh dan taat dengan kebijakan Pak SBY. Kami tidak mau mencampuri urusan yang masuk dalam hak prerogatif Presiden. Namun kami tetap memberikan masukan mengenai kinerja menteri di kabinet, khuÂsusnya menteri dari Partai Demokrat.
Intinya bahwa kinerja menteri dari Partai Demokrat cukup bagus. Loyalitas menteri dari Partai Demokrat sudah teruji, ini penting demi mewujudkan proÂgram pemerintah yang pro rakyat.
Apakah Setgab parpol koaÂlisi tetap utuh pasca reshuffle?
Apabila komposisi berubah, partai koalisi harus legowo. Harus diingat, Pak SBY yang menggunakan pembantunya, dan rakyat di belakang Pak SBY. Jangan ada lagi yang mengancam dan menakut-takuti Pak SBY agar menteri Demokrat yang diÂganti. Beliau dekat dengan Tuhan dan tidak ada rasa takut terhadap ancaman seperti itu. Saya berÂharap semua pihak menghormati etika politik.
Bukannya Setgab parpol koaÂlisi bisa goyah kalau ada peÂnguÂrangan jatah menteri?
Ditambah atau dikurangi, koalisi dalam pemerintahan tetap akan solid.
Sebab, kalau ada yang coba-coba mbalelo akan merugikan partainya di tahun 2014. [rm]
Apabila komposisi berubah, partai koalisi harus legowo. Harus diingat, Pak SBY yang menggunakan pembantunya, dan rakyat di belakang Pak SBY. Jangan ada lagi yang mengancam dan menakut-takuti Pak SBY agar menteri Demokrat yang diÂganti. Beliau dekat dengan Tuhan dan tidak ada rasa takut terhadap ancaman seperti itu. Saya berÂharap semua pihak menghormati etika politik.
Bukannya Setgab parpol koaÂlisi bisa goyah kalau ada peÂnguÂrangan jatah menteri?
Ditambah atau dikurangi, koalisi dalam pemerintahan tetap akan solid.
Sebab, kalau ada yang coba-coba mbalelo akan merugikan partainya di tahun 2014. [rm]
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Senin, 29 Desember 2025 | 10:12
Senin, 29 Desember 2025 | 10:07
Senin, 29 Desember 2025 | 10:06
Senin, 29 Desember 2025 | 10:03
Senin, 29 Desember 2025 | 09:51
Senin, 29 Desember 2025 | 09:49
Senin, 29 Desember 2025 | 09:37
Senin, 29 Desember 2025 | 09:36
Senin, 29 Desember 2025 | 09:24
Senin, 29 Desember 2025 | 09:20