Berita

Rusia Akan Tanam Rp 20 Triliun di Maluku dan Bangun Rel Kereta Trans Jakarta

SELASA, 13 SEPTEMBER 2011 | 19:00 WIB | LAPORAN: SVET ZAKHAROV

Perusahaan berbendera Rusia, Solway, berencana menanamkan modal senilai 2 miliar dolar AS atau setara Rp 20 triliun di Halmahera, Maluku. Uang sebanyak itu akan digunakan untuk pembangunan pabrik smelter dan pengolahan bijih ferronickel dalam industri baja.

Rencana investasi ini disampaikan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Gita Wiryawan, dalam Forum Invest in Remarkable Indonesia di Moskow.

Dalam kunjungan itu Gita Wiryawan didampingi pemerintah Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara  Barat, dan Kalimantan Timur, serta para pejabat senior dari Kamar Daging Industri (Kadin). Beberapa pengusaha Indonesia juga ikut dalam rombongan.

Peserta Forum dari Indonesia bertemu dengan para pebisnis, industrialis dan investor potensial dari Rusia serta membahas kemungkinan penanaman modal dalam proyek kerjasama di berbagai kawasan nusantara.

Dalam sambutannya Dubes Hamid Awaludin antara lain menegaskan bahwa program promosi potensi investasi Indonesia akan memperbesar arus penanaman modal Rusia kedalam ekonomi Indonesia.

“Rusia memiliki ekonomi perkasa dan potensial besar untuk aktivisasi kegiatan para investor Rusia di Indonesia,” ujarnya.

Pada tahun 2010 GDP Rusia tercatat sebesar 1.479 triliun dolar AS dan menempati urutan ke-11 di dunia. Bersama China dan Brazil, negeri beruang putih itu menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi terbesar di dunia.

Dalam jumpa pers, Gita juga mengatakan hal lain yang dibahas dalam pertemuan itu adalah rencana pembangunan kereta api trans Kalimantan dengan perusahaan kereta api Rusia “RZHD”. Selain itu juga ada rencana kerjasama di bidang minyak dan gas serta dirgantara. [guh]


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya