Bella-Risty-Gracia
Bella-Risty-Gracia
RMOL.Hari kemerdekaan RI yang dirayakan setiap tanggal 17 Agustus, disambut hangat masyarakat Indonesia. Masing-masing mengekspresikan diri dan memaknai kemerdekaannya sendiri. Ada yang menganggap Indonesia belum ‘merdeka’ dari penegakan hukum karena tebang pilih. Masyarakat miskin merasa belum ‘merdeka’ karena masih dirongrong kesulitan ekonomi. Kepada Rakyat Merdeka, sejumlah artis mengaku sudah merdeka dalam menjalankan profesinya. Berikut komentar mereka.
Laudya Cintya Bella, Sensor Tak Seketat Dulu
Sebagai pekerja seni, Laudya Cintya Bella mengaku sudah merasakan keÂmerÂdekaan dalam menjalankan proÂfesinya. Katanya, sekarang artis bebas berkreasi karena didukung banyak pihak dan lingkungan.
“Aku rasa artis sekarang sudah merÂdeka. Dalam kreativitas dan berÂeksÂpresi sudah tidak disensor seketat seÂperÂti dulu. Dalam hal kreativitas juga suÂdah lebih terbuka. Apalagi ditunÂjang dengan sarana yang menduÂkung,†kata Bella.
Pacar Chico Jericho ini menilai, keÂbebasan berekspresi yang diperoleh pekerja seni saat ini tak lain buah perÂjuangan dari artis generasi terdahulu. MeÂreka berpikir dan berusaha keras bagaimana yuniornya bisa lebih baik dalam kariernya di dunia entertainment.
“Artis dulu sepertinya sulit untuk mengÂritik atau berkreasi. Jangankan mengritik, berbeda pendapat saja dilaÂrang. Kalau sekarang, saking merdekaÂnya ngoÂmong apa saja boleh,†tuturnya.
Sebab itu, pemain film Bukan BinÂtang Biasa ini mengingatkan, dalam kemerdekaan ada tanggung jawab yang harus dijaga agar tidak melanggar hak orang lain.
“Artis harus mawas diri. Biar nggak kebablasan, harus ada tanggung jawab sosialnya. Kalau soal tanggung jawab, nggak usah ngomong artis atau awam. Semua punya porsi yang sama. Kita kan sama-sama hidup, yang membeÂdakan cuma aktivitasnya saja. Saya pekerja seni. Soal tanggung jawab saÂma,†uraiÂnya panjang lebar.
Bella berharap, kemerdekaan bisa dirasakan oleh semua pihak. SaÂlah satu ciri masyarakat merdeka, kata gadis asal Bandung ini, adalah mudahnya akÂses mendapatkan pendidikan.
“Kemerdekaan itu sebaiknya ditandai dengan akses ke pendidikan yang murah dan berkualitas. Aku harap pemerintah bisa menyediakan hal tersebut. Jadi kalau mau kuliah tidak perlu ke luar negeri. Di Indonesia saja,†pungkasnya.
Risty Tagor, Harus Bangga Sama Produk Dalam Negeri
Risty Tagor berterima kasih kepada media massa. Karena juru tinta, artis mendapat kemerÂdekaannya. Meski terkadang meÂdia merugikan artis dalam hal pemberitaan negatif, tapi meÂdia tetap berjasa besar dalam perÂkembangan karir seorang artis.
“Ada juga sisi negatifnya dari kemerdekaan peliputan pers. Namun itu karena perilaku dan tabiat artisnya, jadinya kredibiÂlitas kerjaan artis terbawa. KaÂlau ada satu artis jelek, kesannya seÂmua artis itu sama. Padahal beÂlum tentu seperti itu,†terang Risty
Ibu dari Arsen Raffa BalÂweel itu berharap, ada tangÂgung jaÂwab artis dalam mengisi kemerÂdekaan. Salah satunya, mengÂgunakan berbagai produk buatÂan bangsa sendiri. Tidak cuma barang, tapi juga etika berpeÂrilaku.
“Dalam beraktivitas usahakan gunakan pemakaian bahasa InÂdonesia yang baik dan benar, jangan melulu gunakan bahasa lain. Meski bahasa lain penting sebagai bahasa internasional, tapi saatnya kembangkan sifat keren bangga berbahasa IndoÂnesia,†saran pemeran film Pocong 2 itu.
“Intinya sadar dan bangga jadi bangsa Indonesia. Dari budaya, kuliner, pokoknya semuanya deh. Itu menimbulÂkan rasa naÂsionalisme dari pribaÂdi-pribadi kita,†tambah Risty.
Dalam kacamatanya, keÂmerÂdeÂkaan berbicara tentang kebeÂbasan dan perwujudan kehiÂduÂpan yang demokratis. Nah, saat ini dia nilai warga negara InÂdonesia sudah mendapatkan keÂmerdekaan yang hakiki. SaÂyang, hal ini belum disadari seÂbagian masyarakat. Dan parahÂnya lagi, kemerdekaan dalam berbagai bidang disalahgunaÂkan beberapa orang.
“Sudah merdeka, tapi belaÂkangan jauh dari kejujuran. Kita malah dijajah sama bangsa senÂdiri. Aku ngerasaain dijajah oleh orang-orang yang berusaÂha meÂmimpin Indonesia tetapi kepenÂtingannya bukan buat bangsa, melainkan kepentingan senÂdiÂri,†jelas Risty.
Gracia Indri, Merdeka Karena Media Massa
Sebagai artis, Gracia Indri sudah merasa merdeka. Dia merasa sudah berkecukupan, tidak hanya untuk menyalurÂkan bakat seni dan akting, tapi juga urusan pendapatan hasil jerih payah ngartis.
“Tidak tahu ya, mungkin yang lain punya pendapat beda. Kalau aku sih sejauh ini sudah bebas beraktivitas daÂlam kehidupan sehari-hari. Aku suÂdah merdeka, tidak terkekang apapun yang menggangguku,†ujar Gracia.
Pemeran Vina dalam sinetron Dia Anakku ini merasakan betul peranan pers dalam kariernya. Katanya, media massa membantu artis lebih merdeka. Dalam artian, pers berjasa memperÂkeÂnalkan artis kepada khalayak dan inÂdustri hiburan tanah air serta mancanegara. “Terbantulah dengan teman-teman warÂtawan. Terima kaÂsih ya,†tukas kaÂkak pesinetron reÂmaja, Gisela Cindy ini.
Merasa terpanggil untuk ikut meÂngisi hari Kemerdekaan RI, Gracia baru saja mengikuti berbagai kegiatÂan-kegiatan sosial yang berhubuÂngan dengan orang banyak.
“Kemarin, (17 Agustus), aku ikut upacara bendera juga dong di TaÂngerang Selatan. Itu banyak manfaÂatnya buat diri aku. Hal seperti itu bisa bikin optimal diri buat berÂkarya dan menghibur banyak orang aja menuju kemerdekaan mÂasing-maÂsing. Pokoknya ambil positif aja dari kemerdekaan ini,“ selorohnya.
Gracia memaknai kemerdekaan lebih luas dan kompleks. Bukan haÂnya merdeka karena lepas dari cengkeraman penjajah Belanda selama 350 tahun.
“Merdeka dari penjajah tapi belum merdeka dari kemiskinan dan koÂrupsi. Mudah-mudahan negara kita tidak miskin dan korupsi lagi, jadi kemerÂdekaan di masa depan lebih indah lagi,†harap Gracia. [rm]
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52
Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43
Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32
Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13
Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26
Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07
Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52
Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24
Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07
Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41