Berita

logo sky aviation

LAPORAN DARI RUSIA

Maskapai Indonesia Teken Hard Contract 12 Sukhoi Superjet-100

KAMIS, 18 AGUSTUS 2011 | 10:20 WIB | LAPORAN: SVET ZAKHAROV

RMOL. Sky Aviation, maskapai penerbangan asal Indonesia, telah menandatangani hard contract pembelian 12 unit Sukhoi Superjet-100 senilai 380 juta dolar AS.

Penandatanganan kontrak jadi dengan pihak Sukhoi Civil Aircraft Co. (GSS) itu dilakukan pada hari pertama pembukaan Pameran Dirgantara-Antariksa Internasional (MAKS) 2011 yang digelar di Zhukovsky dekat Moskow (Selasa, 16/8). Dokumen perjanjian beli itu ditandatangani Dirut Sky Aviation, Krisman Tarigan dan Presiden GSS Vladimir Prisyazhnyuk.

Kontrak pendahuluan telah ditandatangani Juli lalu di Le Bourge. Pengiriman pesawat baru dilakukan tahun depan, dan direncanakan selesai pada 2015.


Sky Aviation adalah maskapai nasional yang melayani penerbangan domestik pada beberapa rute baru yang belum dilayani maskapai lain, misalnya Kota Batam, Palembang dan Surabaya.

Sukhoi Superjet-100 memiliki jarak tempuh 4.400 km, dan dua versi, yakni 75 tempat duduk (RRJ-75B) dan 95 tempat duduk (RRJ-95B).

Penerbangan Superjet-100 pertama kali dilakukan pada bulan Mei 2008. Tanggal 3 Pebruari 2011 Superjet-100  mendapat sertifikat dari Komite Dirgantara Internasional. Penerbangan komersil pertama dilakukan 21 April 2011

Dirut Sukhoi, Mikhail Pogosyan, mengatakan pihaknya menerima pesanan dalam jumlah besar baik dari dalam Rusia maupun luar negeri, termasuk anggota persemakmuran bekas bagian Uni Soviet. Armenia adalah pembeli asing pertama.

Pameran MAKS 2011 diikut 794 perusahaan dari 40 negara. Sebanyak 241 pesawat memperlihatkan kemampuan terbang dalam pameran itu. Pesawat terbang terbesar terbaru dari Boeing Dreamliner dan Airbus 380 juga turut dipamerkan. Begitu juga pesawat-pesawat Rusia seperti Ruslan AN-124, TU-160, IL-96-400 dan TU-144.

Pesawat tempur Rusia terbaru yang merupakan generasi kelima T-50 yang akan berdinas di AU Rusia dan AU India pun ikut ambil bagian dalam pameran ini.

MAKS-2011 akan berlangsung sampai 21 Agustus dan diharapkan dihadiri 600 ribu pengunjung.[guh]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya