Arumi Bachsin
Arumi Bachsin
RMOL.Hadi mengklaim bertugas berdasarkan permintaan Arumi. Dia juga membantah menyebut nama tertentu saat memberi pernyataan ke media massa.
Polemik kasus antara orangtua Arumi Bachsin dan bekas Ketua Komisi PerÂlindungan Anak (KPAI) Hadi Supeno masih berlanjut. Belum lama ini, Hadi diperiksa penyidik Polda Metro Jaya terkait laporan perbuatan tidak menyenangkan oleh orang tua Arumi.
Hadi lantas meminta Arumi jadi saksi dan berkata jujur daÂlam kesaksian di sidang nanti.
“Pak Hadi menjaÂlanÂkan tugas melinÂdungi anak sesuai deÂngan Undang-UnÂdang Perlindungan Anak dan sesuai perÂminÂtaan resmi Arumi. Dan AruÂmi harus sampaikan itu kepada publik. Saya akan minta Arumi jadi saksi yang menjelaskan peÂran Pak Hadi,†ujar Kuasa Hukum Hadi, Muhammad Joni, akhir pekan lalu.
Joni mengungkapkan, kliennya tidak pernah terbukti melanggar pasal 310 dan 311 seperti yang pernah dituduhÂkan daÂlam laporan tersebut. Karena dalam seÂtiap statement, Hadi tidak pernah meÂnyebutkan nama siapapun.
“Lagi pula tidak ada unsur delik pasal 310 dan 311 karena Pak Hadi tidak meÂnyebutkan seseorang, tidak menyebut pelaku, hanya penjelasan generik, tidak juga menyebut individu,†ujar Joni.
Namun permintaan Hadi belum bisa diterima pihak Arumi. Belum ada pembicaraan apalagi keseÂpaÂkatan apakah Arumi mau maju menjadi saksi unÂtuk meÂringankan Hadi.
“Arumi jangan diÂhuÂÂÂbungi dulu soal itu lah (sakÂsi). Nanti kita bicarakan duÂlu,†jawab maÂnajer Arumi, Ade saat diÂhubungi, akhir pekan lalu.
DiteÂgasÂkan Ade, keÂluarga Arumi perlu waktu membahas segala keÂmungkinan. Termasuk mencabut laporÂan bahwa Hadi telah melakukan perÂbuatan tidak menyenangkan.
“No comment dulu. Masih dibicarakan dulu ya,†ujar Ade.
Seperti diketahui, Hadi Supeno semÂpat mengeluarkan statement di media massa soal kaburnya artis Arumi BachÂsin. Namun kuasa hukum Arumi, Minola Sebayang, bilang kliennya itu membanÂtah keterangan Hadi.
“Katanya Arumi dalam perlindungan KPAI ternyata tidaklah seperti yang diÂbilang. Arumi juga tidak pernah berteÂmu secara formal di kantor KPAI,†ujar Minola Sebayang, beberapa waktu lalu.
Dibantahnya pernyataan Hadi juga menegaskan jika selama ini dugaan bahwa adanya rekayasa dalam kasus kaburnya Arumi semakin nyata.
“Pertemuan pertama atas anjuran GufÂron di Hotel Formula 1 Cikini. DaÂlam pertemuan itu juga tidak ada tanya jawab formal, hanya ngobrol-ngobrol biasa. Ini semakin kental dengan reÂkayasanya,†ujar Minola. [rm]
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52
Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43
Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32
Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13
Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26
Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07
Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52
Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24
Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07
Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41