Berita

ibas-aliya/ist

KPK Minta SBY dan Hatta Laporkan Gratifikasi

RABU, 27 APRIL 2011 | 10:51 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Menko Perekonomian, Hatta Rajasa, melaporkan gratifikasi yang mungkin diterima dalam acara pernikahan anak mereka, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dan Siti Rubia Aliya Rajasa.

"Kalau menurut UU ya harus," kata Wakil Ketua KPK bidang Pencegahan, Haryono Umar, di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Rabu (27/4).

Kewajiban melaporkan gratifikasi, sambung Haryono, diatur dalam Undang-undang  Pasal 12C UU/20/2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Di dalamnya diatur, seorang penyelenggara negara harus melaporkan gratifikasi yang diterimanya ke KPK paling lambat 30 hari setelah hari penerimaan.


Haryono menegaskan, sekalipun dalam acara pernikahan itu ada tiga penyelenggara negara, Presiden SBY, Menko Perekonomian dan Ibas sendiri sebagai anggota DPR RI, laporan gratifikasi cukup dilakukan oleh salah satu pihak saja. Boleh SBY atau Hatta, tergantung siapa pihak yang menyelenggarakan pernihakannya.

“Ya biasanya yang menyelenggarakan itu kan pihak wanitanya, ya berarti ada kemungkinan  Pak Hatta nanti yang wajib melaporkan. Tapi tergantung juga nanti siapa yang menyelenggarakannya,” katanya.

Rencananya, pertunangan Ibas dan Aliya akan dilakukan hari ini  (Rabu, 26/4), sementara pernikahan keduanya akan dilangsungkan pada November mendatang.[ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya