agus tjondro/ist
agus tjondro/ist
RMOL. Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban diharapkan tak hanya memberi perlindungan bersifat fisik terhadap tersangka Mirandagate, Agus Tjondro, tetapi juga dari resiko hukum.
"Kita berharap ada bentuk perlindungan yang faktual yang membedakan Agus Tjondro dengan tersangka (Mirandagate) lainnya. Mulai dari proses perumusan dakwaan sampai kepada proses peradilannya," ujar pengacara Agus Tjondro, Firman Wijaya kepada Rakyat Merdeka Online, beberapa saat lalu (Jumat, 18/3).
Firman mengatakan, proses hukum yang kini dijalani Agus sepenuhnya diserahkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi. Namun, sekali lagi pihaknya meminta adanya ketegasan posisi Agus sebagai whistleblower (peniup peluit) partisipan, yang terlibat dan mengetahui perkara suap pemilihan deputi gubernur senior pada tahun 2004 silam.
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Senin, 29 Desember 2025 | 20:13
Senin, 29 Desember 2025 | 19:53
Senin, 29 Desember 2025 | 19:43
Senin, 29 Desember 2025 | 19:35
Senin, 29 Desember 2025 | 19:25
Senin, 29 Desember 2025 | 19:22
Senin, 29 Desember 2025 | 19:15
Senin, 29 Desember 2025 | 19:08
Senin, 29 Desember 2025 | 19:04
Senin, 29 Desember 2025 | 18:57