tama s lankun/ist
tama s lankun/ist
RMOL. Indonesian Corruption Watch (ICW) membantah tidak independen dalam melakukan penelitian dan mempublikasikan temuan-temuan tentang tindak pidana korupsi dengan mengarahkan upaya pemberantasan korupsi hanya pada kasus-kasus tertentu sesuai pesanan donor.
ICW memastikan tetap independen sekalipun mendapat suntikan dana dari negara-negara luar.
"Kita tetap independen. Soal dana itu sudah selesai. Itu sudah di-publish, siapa yang memberi uang (donatur), kerja kita apa, semuanya sudah jelas," ujar peneliti Divisi Investigasi ICW Tama S Langkun, di sela-sela diskusi bertajuk "Membongkar Kejahatan Mafia Hukum di KPK: Kasus Traveller's Cheque Miranda S Goeltom", di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (17/3).
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Senin, 29 Desember 2025 | 20:13
Senin, 29 Desember 2025 | 19:53
Senin, 29 Desember 2025 | 19:43
Senin, 29 Desember 2025 | 19:35
Senin, 29 Desember 2025 | 19:25
Senin, 29 Desember 2025 | 19:22
Senin, 29 Desember 2025 | 19:15
Senin, 29 Desember 2025 | 19:08
Senin, 29 Desember 2025 | 19:04
Senin, 29 Desember 2025 | 18:57