Berita

Dahulukan Pembangunan Jembatan Selat Sunda Dibanding Jembatan Selat Malaka!

SENIN, 27 DESEMBER 2010 | 16:59 WIB | LAPORAN:

RMOL. Pemerintah wajib mendahulukan pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) dibandingkan Jembatan Selat Malaka (JSM).

''Menurut hemat kami, pembangunan JSS akan lebih menguntungkan negara dibanding pembangunan JSM. Dengan mendahulukan JSS, Indonesia berkesempatan untuk melakukan penguatan ekonomi nasional, terutama dalam era CAFTA saat ini,''
jelas peneliti ekonomi politik dari Partisipasi Indonesia, I Gede Sandra, kepada Rakyat Merdeka Online, Senin (27/12).


Gede yang juga Sekjen Partai Republik Demokratik ini mengatakan, kelak akan cukup banyak pula nilai tambah nasional yang dapat ditimbulkan dari percepatan pertukaran ekonomi Pulau Jawa dan Sumatera.

''Namun jika ternyata pemerintah lebih menyukai JSM yang dibangun terlebih dahulu, Malaysia yang pasti akan lebih diuntungkan. Kekayaan alam kita dan pasar domestik kita, terutama di Pulau Sumatera, niscaya akan meradang karena terhisap dan terlindas oleh Malaysia. Jika nilai tambah yang seharusnya kita miliki tersebut akhirnya jatuh ke tangan Malaysia, semakin sulit pulalah Indonesia mengejar ketertinggalannya dari negeri jiran tersebut,'' tambahnya.

Masih kata Gede, Bangsa Indonesia saat ini memerlukan pembangunan kekuatan, atau matchvoorming seperti yang sering didengungkan Bung Karno, yang hanya dapat dilakukan dengan membangun JSS, bukan JSM.

''Kekuatan domestik yang dapat muncul dari pembangunan JSS sudah terang di depan mata, tidak perlu lagilah ditunda-tunda pembangunannya. Toh negara tidak terkuras kasnya, pembiayaan pembangunan JSS sudah didanai swasta yang berdedikasi untuk negara Indonesia," jelas Gede.

"Sebaiknya pemerintah memperkuat koordinasi antar struktur sehingga proses perizinan menjadi mudah. Saya secara pribadi sendiri malah berharap agar pembangunan JSS dipercepat, setidaknya sudah mulai di akhir 2011. Bahkan mungkin, kelak di masa mendatang, akan ada juga idealisme para kontraktor kita untuk membangunn JSB (Jembatan Selat Bali), JSL (Jembatan Selat Lombok), dan sebagainya sampai dapat pula menghubungkan Kalimantan dan Sulawesi, Sulawesi dan Maluku, Maluku dan Papua,'' demikian Gede menambahkan. [zul]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya