Berita

ilustrasi

BAKORKAMLA

Posisi Indonesia Semakin Diperhitungkan

RABU, 27 OKTOBER 2010 | 23:47 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

RMOL. Posisi Indonesia di komunitas penjaga pantai di kawasan Asia semakin diperhitungkan. Dalam Head of Asian Coast Guard Agencies Meeting (HACGAM) ke-6 di Shanghai, pertengahan Oktober lalu, misalnya, usul pihak Indonesia agar komunitas coast guard Asia meningkatkan capacity building dimasukkan sebagai salah satu poin dalam joint statement.

Usul itu disampaikan Kepala Pelaksana Harian Badan Kordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla) RI, Laksdya Didik Heru Purnomo yang menghadiri pertemuan itu. Dalam kesempatan itu, Didik Heru Purnomo juga mengingatkan arti penting peningkatan kewaspadaan di laut, tidak hanya bagi pemerintah tetapi juga untuk pengguna laut umumnya, mengenai potensi kejahatan (unlawful act) di laut.

Pertemuan Shanghai itu dihadiri 17 negara. Selain Indonesia, adalah Bangladesh, Brunei, Kamboja, Cina, Hong Kong, Jepang, Laos, Malaysia, Myanmar, Pakistan, Filipina, Korea Selatan, Singapura, Srilanka, Thailand dan Vietnam. HACGAM digelar pertama kali di Jepang pada 2004 dan merupakan adopsi dari pertemuan Asia Maritime Security Initiative (Amarsective 2004).

Negara-negara peserta telah membahas secara khsusus upaya peningkatan kemampuan (capacity building) bidang keamanan, keselamatan, perlindungan maritim dan terutama peningkatan sumberdaya manusia. Ke-17 negara peserta juga sepakat untuk memperluas kerjasama antar negara dan antar badan penjaga pantai serta mempromosikan diskusi di tingkat pelaksana terkait dengan kerjasama peningkatan kemampuan.

Delegasi Indonesia juga menyampaikan bahwa penanganan isu maritim dapat terlaksana secara efektif apabila dilakukan kerjasama antar negara. Naik dalam bentuk pertukaran informasi, pelatihan, bantuan teknis dan lain-lainnya.

Para negara peserta juga menerima pemikiran Laksdya Didik Heru Purnomo yang meminta ditumbuhkan budaya kewaspadaan tidak hanya bagi pemerintah masing-masing tetapi juga para pengguna laut. Kewaspadaan yang dimaksud terkait dengan tindakan melawan hukum (unlawful act) seperti perompakan, perampasan kapal oleh kelompok bersenjata, terorisme dan juga tindakan-tindakan ilegal di laut lainnya.

Oleh karena itu perlu diperluas substansi pembahasan isu-isu yang terkait perbuatan melawan hukum di laut. Selain tindakan melawan hukum, pembahasan isu juga harus menyentuh seluruh fungsi penjaga pantai (coast guard) seperti lingkungan laut, keselamatan dan keamanan laut serta SAR.

Terkait dengan pemikiran yang dilontarkannya, Laksdya Didik Heru Purnomo menunjuk langkah strategis, yang telah diambil Bakorkamla RI dengan meluncurkan Call Center 021-500500 Hotline Keamanan dan Keselamatan di Laut.

Sebagai catatan, call center tollfree yang diluncurkan pada bulan Agustus 2010 ini dapat diakses dari mana saja. Hotline Bakorkamla ini akan menerima segala bentuk pengaduan dari pengguna laut dalam arti seluas-luasnya ataupun masyarakat non-pengguna terkait dengan peristiwa di laut, yang mengancam membutuhkan tindakan penanganan secara terkoordinasi. [guh]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya