Berita

Teguh Juwarno/ist

Telanjangi LSM Asing dengan UU Keterbukaan Informasi Publik

RABU, 20 OKTOBER 2010 | 15:18 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

RMOL. Teguh Juwarno menyarankankan, solusi alternatif guna menekan pergerakan LSM asing yang dicurigai mencederai kepentingan nasional adalah dengan menggunakan UU Keterbukaan Informasi Publik (KIP).

“Dengan menggunakan UU tersebut, sumber dana dan berapa jumlah dana yang dimiliki lembaga itu bisa terbuka secara transparan,” ujar Sekretaris Fraksi PAN DPR RI itu di Jakarta (Selasa, 19/10).

Hal ini sangat penting agar LSM asing yang seringkali merugikan Indonesia tidak lagi dapat leluasa menjalankan misi terselubungnya di Indonesia.


“Sebagian dari LSM itu ada juga yang baik. Tetapi cukup banyak juga yang memang tega menjajah Indonesia,” katanya.

Untuk itu, ia juga mengimbau agar seluruh masyarakat Indonesia lebih mencintai kedaulatannya. Langkah ini perlu agar instansi asing tidak terlalu mencampuri urusan negeri. Ia juga mendesak ketegasan pemerintah untuk segera bertindak cepat mengungkap data sebenarnya terkait kerusakan hutan seperti yang dituduhkan Greenpeace.

“Pemerintah berkewajiban memberikan data yang sebenarnya. Kalau memang terbukti palsu, Greenpeace bisa diberikan sanksi yang tegas,” katanya. [arp]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya