Berita

rizal ramli/ist

SETAHUN SBY-BOEDIONO

Rizal Ramli: Menteri Takut Dikocok Tiupkan Isu Penggulingan

MINGGU, 17 OKTOBER 2010 | 21:37 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

RMOL. Isu penggulingan justru ditiupkan oleh menteri-menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II yang takut di-reshuffle. Mereka mencari muka di hadapan Presiden SBY dengan mendramatisir kritik yang sebetulnya merupakan hal yang biasa.

Demikian disampaikan ekonom senior DR. Rizal Ramli, Minggu malam (17/10) di Jakarta.

Pernyataannya ini disampaikan Rizal Ramli untuk menanggapi isu penggulingan, yang mendadak marak di masyarakat. Belakangan ini, Rizal Ramli bersama sejumlah tokoh nasional kerap menggelar pertemuan untuk membicarakan kondisi negara dan bangsa, yang menurut mereka, masih jauh dari yang diharapkan. Di dalam pertemuan-pertemuan itulah, kabarnya, isu penggulingan pemerintah digulirkan.

“Saya sendiri tidak pernah menggunakan istilah penggulingan, tetapi perubahan. Perubahan di bidang politik, juga di bidang ekonomi. Kami berharap, agar pemerintah bisa menegakkan harga diri bangsa dan bisa menghasilkan kebijakan ekonomi yang pro-rakyat,” ujarnya.

Menurut mantan Menko Perekonomian ini, istilah penggulingan justru digunakan menteri yang takut di-reshuffle.

“Mereka ini ingin cari muka dengan mendramatisir sesuatu hal yang sangat biasa,” demikian Rizal.

Dia lantas menyarankan pemerintah, agar tidak terjebak pada persoalan isu penggulingan itu, dan sebaliknya fokus untuk memperbaiki kinerja. [guh]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya