Berita

Olahraga

Thompson Alami Pelecehan Seksual

JUMAT, 13 AGUSTUS 2010 | 00:17 WIB

RMOL. Pelecehan seksual kem­bali ter­jadi terhadap atlet. Pe­renang wa­nita asal Ca­lifornia Jancy Thom­pson me­ngajukan tun­tutan ke­pada badan renang Ame­rika Serikat, USA Swimming dan bekas pelatihnya.

Jancy Thompson me­nya­ta­kan akan membuka kasus pe­le­ce­han seksual yang di­ala­mi­nya semasa remaja oleh sang pe­latih Norman Havercroft. “(Ke­jadian) ini telah merampas ma­sa ka­nak-kanak saya dan mem­buat saya tidak dapat tam­pil dengan seluruh ke­mam­puan saya,” kata Thompson.

Menurutnya, peristiwa pe­­le­cehan ini tersebut, ter­jadi di be­berapa lokasi, se­perti di Santa Cla­ra County, juga di klub ren­ang Los Gatos, di sekolah atau­pun ru­mah Thompson dan Ha­vercroft. Atas dasar tersebut, tun­tutan ditujukan pada USA Swimming dan Nor­man Ha­vercroft.


Sementara itu, pihak USA Swi­mming menolak ber­ko­men­tar terhadap kasus ter­se­but. Te­tapi, pihaknya ber­janji akan me­lakukan pe­ngusutan ter­ha­dap gugatan tin­dakan tidak me­nye­nang­kan dan berjanji akan me­me­cat anggotanya apabila terbukti bersalah.

Sedangkan, pihak Nor­man Havercroft sendiri be­lum dapat di­minta kon­fir­masi atas tu­du­han Thom­p­son ini. Dalam ka­sus ini, Ha­vercroft dituduh me­la­kukan serangkaian tindak pe­lecehan seksual, termasuk me­­lakukan tindak por­no­grafi se­perti membeli se­buah kamera internet untuk tindak cyber sex. Tin­dak pe­lecehan ini ber­lang­sung hingga Thompson berusia 18 tahun.

Tuntutan ini juga me­nye­butkan Havercroft juga me­lakukan hal serupa kepada se­orang wanita lainnya dan pi­hak USA Swimming se­be­narnya mengetahui kasus ini, tetapi tidak mengambil tindakan ke­pada Havercroft.

Pengacara Robert Allard me­nyebutkan, dalam kasus ini Havercroft dipersalahkan ka­rena memanfaatkan ke­de­ka­tan hu­bu­ngan pelatih dan pe­renang serta me­nya­lah­gu­nakan we­we­nang dan kuasa yang di­mi­li­ki­nya.

Sementara kuasa hukum USA Swimming, Jane Weil, menyatakan, pihak kliennya mengaku tidak mengetahui hal-hal yang dituduhkan kepada Havercroft tersebut. Weil meng­aku, pihak ke­po­lisian San Jose serta kantor ke­jaksaan San­ta Clara Coun­ty telah me­la­kukan pe­nyi­di­kan terhadap kasus yang di­aju­kan wanita lain, tetapi ti­dak mengajukan tun­tutan hu­kum kepada Ha­ver­croft.   [RM]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya