Berita

Rizal Ramli Dorong Yusril Bongkar Kasus yang Lebih Besar

MINGGU, 01 AGUSTUS 2010 | 13:11 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Jakarta, RMOL. Sebagai orang yang pernah berada di pusat kekuasaan SBY, Yusril Ihza Mahendra diharap mau membongkar kasus-kasus lain yang jauh lebih besar daripada kasus sisminbakum yang kini menjeratnya.

Permintaan itu disampaikan ekonom senior Rizal Ramli yang siang ini (Minggu, 1/8) menerima kunjungan Yusril di Rumah Perubahan, Jalan Panglima Polim V, Jakarta Selatan.

"Kami misalnya ingin mendengarkan kasus-kasus yang jauh lebih besar dari kasus yang dihadapi Pak Yusril. Saya sendiri beranggapan bahwa kejahatan paling besar dalam sejarah Indonesia mondern adalah kejahatan kerah putih atau white collar crime terutama kejahatan yang sengaja dirancang di sektor keuangan untuk merugikan negara. Misalnya, kasus BLBI, Bank Indover dan Bank Century," ujar Rizal Ramli.

Juga dikatakan Rizal bahwa kasus Yusril memang bisa diperdebatakan secara hukum. Tetapi satu hal yang ingi disampaikannya adalah bahwa kerjasama swasta dan pemerintah adalah yang biasa. Negara memerlukan swasta untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, misalnya. Sudah barang tentu akan ada pertanyaan apakah negara diuntungkan atau tidak.

"Nah, hal ini yang harus dijelaskan Pak Yusril dalam proses hukum," ujar Rizal Ramli. [guh]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya