Sumber yang meminta untuk tidak disebutkan namanya mengatakan, produksi headset baru ini berjalan dengan kecepatan penuh di fasilitas di China dan telah berlangsung selama beberapa minggu.
"Tujuannya adalah unit yang terikat dengan pelanggan akan siap pada akhir Januari, dengan debut ritel direncanakan pada bulan berikutnya," kata sumber tersebut, seperti dimuat
Bloomberg, Kamis (21/12).
Dikatakan bahwa perusahaan telah mengirim email ke pengembang perangkat lunak pada Rabu, yang isinya mendorong mereka bersiap untuk Vision Pro dengan menguji aplikasi mereka dengan alat terbaru dan mengirimkan perangkat lunak mereka ke Apple untuk mendapatkan masukan. Ini adalah tanda lain dari rilis yang semakin dekat.
Peluncuran ini akan menjadi peluncuran produk Apple yang paling rumit, yang memerlukan strategi dan peralatan penjualan yang benar-benar baru.
Headset yang memiliki bentuk seperti kacamata ski ini memiliki komponen khusus yang perlu dirakit dan dikemas di tempat penjualan. Ini juga merupakan proses yang rumit.
Dalam sejumlah video demo yang diperlihatkan Appe, saat menggunakan alat ini pengguna terlihat memiliki ruang virtual tersendiri. Meskipun dari dunia nyata, ruang virtual tersebut tak akan terlihat. Namun, jika alat ini tidak dipasang dengan benar, maka perangkat tidak akan menampilkan konten dengan benar dan mungkin terasa sangat berat.
Vision Pro menandai kategori produk baru pertama Apple sejak perusahaan mulai menjual jam tangan pintar pada tahun 2015.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Perusahaan teknologi Apple sedang meningkatkan produksi headset fixed reality Vision Pro dan bersiap untuk meluncurkannya pada Februari 2024 mendatang. 
.jpeg)
BERITA TERKAIT: