Skuat Garuda Tak Gentar Hadapi Iran dalam Uji Coba Terakhir Menuju Piala Asia 2023

Laga melawan Iran ini akan menjadi penentu siap atau tidaknya skuat Garuda untuk berjuang mencapai target lolos ke babak 16 Besar Piala Asia 2023. Terlebih, dalam dua laga uji coba sebelumnya melawan Libya, Indonesia mengalami 2 kali kekalahan.

"Kami sudah melalui beberapa pekan latihan di TC yang sangat baik, dan dua laga uji coba untuk persiapan. Nanti malam adalah pertandingan terakhir untuk persiapan Piala Asia," ujar penyerang Timnas Indonesia, Rafael Struick, dikutip dari laman resmi PSSI, Selasa (9/1).

Untuk laga nanti malam, Rafael dan rekan-rekannya bertekad untuk menampilkan apa yang mereka dapatkan setelah hampir tiga pekan ditempa melalui TC dan 2 uji coba.

Pemain asal klub Belanda, Ado den Haag, itu mengaku tak gentar dengan nama besar Iran yang merupakan salah satu kekuatan sepak bola Asia. Di mana tim asuhan Amir Ghalenoei pada saat ini menempati ranking 21 FIFA, atau terbaik kedua setelah Jepang yang menempati posisi 17.

Sementara Indonesia masih berkutat di peringkat 146 berdasarkan Rangking FIFA Desember 2023.

"Saya rasa yang perlu kami lakukan adalah menjalani pertandingan sebaik mungkin dengan mempraktikkan apa yang sudah kami latih selama di TC beberapa pekan ini. Memberikan yang terbaik di pertandingan dan mencoba meraih kemenangan. Jadi kita lihat nanti," pungkas Struick.

Berdasarkan informasi yang dihimpun redaksi, laga melawan Iran ini akan digelar secara tertutup. Alasannya, kedua pihak tak ingin strategi yang telah mereka siapkan untuk Piala Asia 2023 diketahui lawan-lawan yang dihadapi di fase grup.

Piala Asia 2023 digelar di Qatar mulai 12 Januari sampai 10 Februari 2024. Timnas Indonesia tergabung di Grup D bersama Jepang, Irak, dan Vietnam.