Seperti dibahas
The Athletic yang dikutip Selasa (26/12), Suarez yang mendapat kontrak satu musim di Inter Miami diprediksi akan melanjutkan penampilan apiknya sesama berkostum Gremio.
Sepanjang bermain di Liga Brasil, Suarez sukses mencetak 27 gol dan 17 assist dalam 53 laga. Torehan tersebut menjadi bukti kalau Suarez belum habis. Suarez dinilai mampu beradaptasi dan mengubah gaya bermainnya agar lebih efisien dan tajam.
Bahkan, catatan 3,94 tembakan per 90 menit selama di Gremio, merupakan raihan tertinggi Suarez dalam 6 tahun terakhir. Mengalahkan jumlah tembakan per laga di tahun-tahun terakhir bersama Barcelona dan 2 musim di Atletico Madrid.
Faktor lainnya adalah keberadaan tiga mantan andalan Barcelona di Inter Miami. Ya, Suarez akan reuni dengan Lionel Messi, Sergio Busquets, dan Jordi Alba yang lebih dulu gabung.
Selain itu, Serie A Brasil dan MLS dinilai memiliki kemiripan, sama-sama tak menonjolkan ketangguhan lini pertahanan. Pada musim 2023 saja, tim dengan pertahanan terbaik di Liga Brasil, Atletico Mineiro dan Cruzeiro, "hanya" kebobolan 32 gol.
Nah, jika Suarez mampu melanjutkan permainan apiknya di Brasil ke MLS, maka torehan dua digit gol tak akan sulit diraihnya.
Suarez bisa mengikuti jejak Zlatan Ibrahimovic yang gabung ke LA Galaxy ketika sudah berusia 36 tahun. Selama dua musim di AS, Ibra sukses mengoleksi 52 gol dalam 56 pertandingan. Torehan tersebut diraih berkat permainan Ibra yang efisien di depan gawang.
Kalaupun ada potensi masalah, itu adalah kondisi lutut kanan Suarez yang rentan cedera. Saat di Brasil, Suarez kerap dibantu obat penghilang rasa sakit saat bermain.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Usia Luis Suarez memang sudah tak muda lagi. Striker asal Uruguay itu tahun ini sudah 36 tahun. Namun, keputusannya untuk bermain di Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat bersama Inter Miami dinilai akan membuat sinarnya kembali benderang. 
BERITA TERKAIT: