Menurutnya, dia akan memerintahkan pengelola Masjid Luar Batang agar berkomunikasi dengan warga sekitar yang memiliki sertifikat tanah untuk menjual tanahnya ke Pemprov DKI Jakarta.
Namun, orang nomor satu DKI Jakarta tersebut akan bertanya dan memberikan opsi ke pengelola masjid terlebih dahulu, apakah mau dibuatkan Plaza dan daerah sekitarnya lebih bersih dan nyaman, atau tetap membiarkan kawasan sekitarnya tetap kumuh.
"Mesti tanya masjid mau enggak sekitarnya jadi plaza. Kalau mau sekitarnya kumuh ya silakan," ujar Ahok di Balai kota, Jakarta, Rabu (27/4).
Dia yakin, dengan dibangun Plaza, maka pelataran masjid akan indah meski dilihat dari atas laut. Tak hanya itu, Ahok juga memastikan fasilitas para pengunjung pun akan terlihat rapih dan nyaman.
Rencana ini dilakukan Ahok terkait rencana Pemprov yang ingin menjadikan Masjid Luar Batang sebagai ikon wisata rohani di Jakarta.
"Maksud saya wakaf itu gini, kalau dipunya lahan di sekitar masjid, masjidnya mau plong, kami beli. Wakafnya tanda kutip. Kami beli tapi diperuntukkan untuk masjid," pungkasnya.
[sam]
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama berniat membeli tanah di samping Masjid Luar Batang. Ahok akan membangun Plaza di samping masjid tersebut. 
.jpg)
BERITA TERKAIT: