Penjelasan pihak Istana bahwa Jokowi tidak sempat ganti baju setelah menghadiri latihan perang TNI AD di Baturaja, Sumatera Selatan, tak menyurutkan ragam komentar dari berbagai pihak. Secara umum, banyak sindiran yang datang. Meme pun banyak bermunculan.
Namun ada juga pandangan positif, seperti misalnya bahwa Jokowi begitu menghormati tamu hingga tak mau membuat sang tamu, yang merupakan tokoh nasional berpengaruh, berlama-lama menunggu. Ada lagi yang menilai pertemuan tersebut telihat sangat akrab, tanpa mengaitkan dengan pakaian.
Namun ada juga yang menggelitik. Perbincangan di beberapa
chat, menyebutkan bahwa Jokowi laksana Saddam Hussein-nya Indonesia.
Saddam Hussein merupakan Presiden Irak yang berasal dari kalangan sipil. Di tengah kondisi Irak yang rawan konflik, dan dalam berbagai kesempatan menerima tamu negara, ia pun suka menggunakan baju militer. Bahkan, Saddam sangat senang bila dipanggil The Great General of Iraq.
Di Indonesia, Saddam merupakan sosok kontroversial, sebelum akhirnya digulingkan para pemberontak yang dibantu pasukan Amerika Serikat Cs melalui sebuah invasi. Banyak yang mencaci kekejaman Saddam, namun banyak juga yang memujinya sebagai simbol kebangkitan.
[ysa]
. Pakaian militer Presiden Joko Widodo saat menerima Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamasuddin, di Istana Negara kemarin (Selasa, 16/6), terus menjadi perbincangan publik. 
BERITA TERKAIT: