"Standar pelayanan ini kita buat agar petugas Museum Museum Olahraga dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan memuaskan pengunjung," kata Pelaksana Harian Museum Olahraga Nasional, Rahmatullah, dalam keterangan beberapa saat lalu (Rabu, 13/11).
Konsep Standar Pelayanan ini telah rampung, setelah sebelumnya dibahas secara internal secara bertahap mulai Juni hingga September 2013. Rencananya, SOP yang sudah disusun tersebut akan di-launching bersamaan dengan workshop yang akan digelar Museum awal Desember mendatang. Dengan menghadirkan para pakar bidang terkait.
Museum Olahraga yang berdiri di atas lahan seluas 1,5 hektar dengan luas bangunan sekitar 3000 meter persegi di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), berada di bawah koordinasi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Sampai saat ini koleksi museum Olahraga Nasional sudah mencapai sekitar 1450 benda.
Museum yang resmi berdiri pada 1989 ini dan berlokasi di seberang Museum Keong Mas TMII tersebut, saat ini dalam proses penataan pasca dilakukan revitalisasi. Penataan diharapkan rampung hingga akhir tahun ini sehingga awal tahun depan sudah bisa maksimal melayani pengunjung.
Â
Selama direvitalisasi, Museum Olahraga memamerkan sebagian koleksinya lewat pameran keliling. Tahun ini pameran keliling hanya dilakukan tiga kali karena sedang fokus ke penataan, lebih sedikit dibanding pada 2012 sebanyak sembilan kali. Ketiganya digelar di Kota Tua Jakarta pada April, di JCC pada Juli dan di Yogyakarta saat puncak peringatan Hari Olahraga Nasional, Oktober 2013.
[ysa]
. Museum Olahraga Nasional telah menyusun Standar Operasional Pelayanan untuk meningkatkan pelayanan kepada pengunjung. Standar ini akan diterapkan saat Museum yang berlokasi di kawasan TMII ini merampungkan penataan pada tahun ini. 
BERITA TERKAIT: