GUNUNG SINABUNG

PMI: Ribuan Orang dari Tiga Desa Mengungsi

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/teguh-santosa-1'>TEGUH SANTOSA</a>

LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Sabtu, 28 Agustus 2010, 14:30 WIB

PMI: Ribuan Orang dari Tiga Desa Mengungsi

SINABUNG (1987)/ist

RMOL. Batuk Gunung Sinabung yang sudah beratus tahun tertidur membuat masyarakat di tiga desa di Kecamatan Namanparang panik dan mengungsi. Menurut catatan Palang Merah Indonesia (PMI), sekitar 900 KK telah meninggalkan rumah mereka menuju tempat yang dianggap lebih aman.

“Dari hasil pendataan kami di lokasi kejadian, ada tiga desa terkena dampak di Kecamatan Namanparang, yaitu Desa Suka Nalau, Desa Bekerah, dan Desa Siguranggurang. Ada sekitar 900 KK warga yang pergi mengungsi ke beberapa lokasi yaitu Kabanjahe, Berastagi, Simpang Empat, dan Kuta Rakyat,” jelas anggota Tim Satuan Penanganan Bencana (Satgana) PMI Provinsi Sumatera Utara Muhammad Irsal, langsung dari lokasi kejadian, Sabtu siang (28/8).

Gunung Sinabung di Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara, mengeluarkan asap tebal debu vulkanik sejak Jumat (27/8) hingga hari ini (Sabtu, 28/8). Peristiwa munculnya asap tebal di puncak Gunung Sinabung dan turunnya debu vulkanik ke lingkungan di sekitarnya,terjadi pada hari Jumat, menjelang saat buka puasa. Dilaporkan, masyarakat sempat panik dan langsung mengungsi ke lokasi aman.

Irsal juga mengatakan, daerah yang tekena dampak cukup parah, ada di Desa Bekerah dan Suka Nalau karena dua desa tersebut berjarak tak terlampau jauh yaitu sekitar 5 hingga 7 kilometer dari puncak Gunung Sinabung. [guh]