Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR Budisatrio Djiwandono mengatakan, capaian ini meningkat 16 persen secara tahunan (YoY) dan memberikan dampak nyata terhadap penyerapan tenaga kerja sebanyak 594.104 orang.
"Data ini menunjukkan bahwa di tengah ketidakpastian global, Indonesia tetap menjadi tujuan investasi yang menjanjikan dan mampu menjaga tren pertumbuhan ekonominya," ujar Budisatrio dalam keterangan tertulis, Selasa 29 April 2025.
Selain itu, Budisatrio juga menyoroti rebound positif pasar modal Indonesia, dengan kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lebih dari 12 persen sampai hari ini dari titik terendah sebelumnya pasca eskalasi perang dagang Amerika Serikat.
"Hal ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan pemulihan pasar modal terbaik di dunia saat ini," katanya.
Meski demikian, Budisatrio menekankan pentingnya masyarakat agar dapat mengakses data dan informasi yang akurat, objektif, dan menyeluruh, sehingga dapat menilai keadaan perekonomian nasional secara komprehensif dan berbasis fakta.
Dia mengajak seluruh pelaku pasar, dunia usaha, dan masyarakat untuk menghindari pembentukan opini yang didasarkan pada informasi parsial dan tidak objektif.
Budisatrio juga menegaskan bahwa langkah reformasi dan penguatan industri harus terus diakselerasi agar pertumbuhan ekonomi semakin berkelanjutan.
Ia pun menekankan pentingnya menjaga optimisme kolektif di tengah ketidakpastian perekonomian global.
"Ekonomi Indonesia memerlukan kepercayaan kolektif dari seluruh rakyatnya untuk terus tumbuh dan berkembang," pungkasnya.
Capaian positif kinerja investasi nasional di kuartal pertama tahun 2025, yang mencatatkan realisasi sebesar Rp465,2 triliun atau 24,4 persen dari target tahunan sebesar Rp1.905,6 triliun dipuji politisi di DPR. 
BERITA TERKAIT: