Arab Saudi Minta Menag Tak Perlu Resah Soal Batas Usia Jemaah Haji 2025

Menag menjelaskan kepada Menteri Haji Arab Saudi bahwa mayoritas jemaah Indonesia adalah lansia, sehingga aturan tersebut kurang tepat diterapkan untuk jemaah Indonesia. 

“Menteri (Agama RI) menyampaikan pembatasan usia itu tidak layak diterapkan ke Indonesia. Tapi dia tidak mau menyampaikan dan tidak mau bertanya, takut terjebak (usia) 90 tidak boleh gitu kan,” kata Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang, di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Rabu, 15 Januari 2025.

“Maka dia diplomasikan saya dengar bilang begini, 'Indonesia itu sebagian besar lansia, tapi banyak yang sehat. Maka, yang diterapkan itu bukan umur tapi istitho'ah, kalau sehat mampu apa urusannya dengan umur'. Kira-kira begitu,” sambungnya.

Ia menambahkan, Menteri Haji Arab Saudi bakal mempertimbangkan masukan dari Menag Nasaruddin mengenai pembatasan usia tersebut. 

“Itu juga dijawab bahwa penerapan itu masih dalam kajian, nah dan permintaan Indonesia itu dipertimbangkan,” tuturnya. 

Marwan menyebut hubungan antara Menteri Haji Arab Saudi dengan Menag Nasaruddin cukup baik. Sehingga diharapkan semua pertimbangan dan masukan dari Indonesia bakal ditampung oleh Pemerintah Arab Saudi.

“Menteri Haji Saudi menyampaikan ke Menteri Agama, 'nanti kalau ada persoalan yang perlu kita sampaikan, telepon saja saya. Kan kita bisa kontak-kontak'. Jadi, kelihatannya suasananya akrab lah,”katanya.

“Tidak perlu ada protes, tidak perlu hiruk pikuk, toh kita bisa juga teleponan. Kira-kira begitu,” tutupnya.