Dia menilai, kemunculan parkir liar di jalan dipicu oleh sewa parkir di gedung perkantoran yang mengalami kenaikan.
"Kenapa parkir di sana (jalan)? Para orang kantoran dan orang-orang dekat Senopati sana katanya, karena parkir di gedung sudah dinaikkan tarifnya progresif," ujar M Taufik Zoelkifli, kepada wartawan, Jumat (28/6).
"Memang kan masalahnya kemarin keputusan untuk menaikkan tarif di gedung misalnya adalah salah satu strategi supaya para pekerja masyarakat menggunakan transportasi publik. Tapi bukannya pindah transportasi publik, malah memakai kendaraan pribadi dan parkir di jalur sepeda supaya tidak mahal," tambahnya.
Menurut Taufik, keputusan menaikkan tarif parkir di gedung yang menjadi pangkal masalah dari kemunculan parkir liar di jalur sepeda. Sehingga, harus ada petugas yang berjaga setiap hari di jalur sepeda yang berpotensi dijadikan parkir liar.
"Keputusan yang diambil di Jakarta tidak bisa berdiri sendiri, dia harus dilihat lagi dampaknya kepada hal-hal lain," imbuh Taufik. "Keputusan kenaikan tarif parkir di sebuah gedung parkir ternyata itu akan mempengaruhi orang-orang akan parkir (liar)."
Sebelumnya, Dinas Perhubungan Jakarta menyampaikan alasan banyaknya warga maupun karyawan yang memarkirkan kendaraannya di lokasi tersebut. Ternyata karyawan ogah membayar tarif parkir yang berlaku per jam.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Keberadaan jalur sepeda di Jalan Senopati, Jakarta Selatan, yang digunakan sebagai tempat parkir liar mendapat sorotan anggota DPRD Jakarta fraksi PKS, M Taufik Zoelkifli. 
BERITA TERKAIT: