Baginya, isu yang sengaja dihembuskan bahwa dirinya bakal diganti lantaran tak bisa mempertahankan eksistensi Demokrat di Sumsel hanya tunggangan para politisi.
“Tidak ada polemik di Partai Demokrat. Ini saya yakin ada politisinya yang menunggangi,” kata Cik Ujang kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (24/4).
Cik Ujang menegaskan, meskipun Demokrat terdepak dari kursi pimpinan DPRD Sumsel tidak menimbulkan gejolak politik ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat.
“Kondisi aman-aman saja,” kata Cik Ujang.
Pada periode 2009-2014, perolehan kursi Demokrat yang tadinya 13 kursi turun menjadi 11 kursi di periode berikutnya.
Penurunan terus berlanjut di periode 2019-2024 dengan 9 kursi. Meski begitu, Demokrat tetap berada jajaran pimpinan atau masuk empat besar di DPRD Sumsel.
Namun di tahun ini, Demokrat terdepak dari posisi empat besar dan kehilangan kursi pimpinan di Pileg 2024 lalu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Selatan Cik Ujang memastikan tidak ada polemik kepartaian. 
BERITA TERKAIT: