Prediksi itu terekam dalam survei terbaru yang dirilis Pusat Polling (Puspoll) Indonesia bertajuk "Peta Elektoral Pilpres dan Pileg 2024" periode Desember 2023.
Dalam simulasi tiga paslon, Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka unggul di atas Ganjar Pranowo yang maju bersama Mahfud MD. Sementara satu pasangan lainnya, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tersingkir di putaran pertama Pilpres 2024.
"Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencatat elektabilitas 41 persen, kemudian paslon Ganjar Pranowo-Mahfud MD 27,6 persen," ujar Direktur Eksekutif Puspoll Indonesia, Muslimin Tanja dalam keterangannya, Selasa (2/1).
"Sementara pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh elektabilitas sebanyak 26,1 persen," imbuhnya.
Muslimin menyampaikan apabila menilik hasil survei tersebut dan pilpres dilakukan pada saat pengambilan sampel, maka kemungkinan untuk satu putaran tidak mungkin terjadi.
"Sebab, untuk memenangkan pilpres satu putaran, salah satu paslon harus menyentuh angka 50 persen +1 suara," pungkasnya.
Survei ini dilakukan pada periode 11-18 Desember 2023 kepada 1.220 responden. Metode survei sampel acak bertingkat.
Puspoll Indonesia menggunakan teknik pengumpulan data metode tatap muka dengan dengan menggunakan kuesioner terstruktur.
Margin of error survei ini kurang lebih 2,83 persen.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto diprediksi head to head lawan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo pada putaran kedua Pilpres 2024. 
BERITA TERKAIT: