Ketua Dewan Pengawas LKI DPP Golkar, Meutya Hafid menuturkan, pergantian ini dilakukan semata-mata untuk memperkuat suara Partai Golkar dalam gelaran Pemilu 2024 yang akan dilangsungkan kurang dari 60 hari.
"Semua organ Partai Golkar selalu diingatkan oleh ketum untuk bergiat, bergegas mengusung kemenangan, baik itu di Pileg, Pilkada, ataupun Pilpres. Tentu LKI tidak terkecuali. Hari ini kita mohon dilakukan revitalisasi," kata Meutya di acara pelantikan Ketua LKI baru di DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Rabu (20/12).
Selain itu, pergantian posisi Ketua LKI DPP Golkar dilakukan karena kondisi kesehatan Syah Sabur yang tengah mengalami penurunan.
"Semoga selalu bisa sehat," ujarnya.
Surat keputusan DPP Golkar terkait pergantian Ketua LKI kepada Ariasa Hadibroto Supit dibacakan oleh Sekretaris Jenderal Golkar, Lodewijk F Paulus. Kegiatan dilanjutkan dengan pelantikan dan ikrar sumpah Ariasa oleh Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto.
"Apakah saudara bersedia menjadi Ketua LKI DPP Partai Golkar?" tanya Airlangga.
"Bersedia," ucap Ariasa.
"Apakah saudara bersedia mengabdi berjuang di bawah panji Partai Golkar?" tanya Airlangga menegaskan.
"Setia," tutup Ariasa.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Ariasa Hadibroto Supit dilantik sebagai Ketua Lembaga Komunikasi dan Informasi (LKI) DPP Partai Golkar menggantikan Syah Sabur. 
BERITA TERKAIT: