DCT Pilpres dan Pileg Rampung, KPU Mulai Pengadaan Surat Suara

Ketua KPU RI, Hasyim Asyari mengatakan, pihaknya langsung melakukan persiapan pencetakan surat suara untuk pencoblosan di 14 Februari 2024.

"Untuk logistik pemilu tahap kedua, surat suara dan formulir itu sudah mulai proses pengadaannya," ujar Hasyim kepada wartawan, Rabu (15/11).

Dia memaparkan, KPU telah melangsungkan pengadaan logistik untuk tahap pertama sejak beberapa bulan lalu, dan di antaranya telah selesai dan didistribusikan ke beberapa daerah pemilihan.

"Logistik untuk tahap pertama, yakni kotak suara, bilik suara, tinta, dan segel itu sudah berdatangan di KPU Kabupaten/Kota di gudangnya masing-masing," urainya.

Namun, dalam waktu dekat KPU memiliki agenda penting lain yang juga mesti dilaksanakan, dan erat kaitannya dengan peserta pemilu.

"Tanggal 27 November KPU akan menyelenggarakan deklarasi pemilu damai. Tanggal November dimulai kampanye," demikian Hasyim menambahkan.

Jumlah caleg DPR RI yang terdaftar dalam DCT Pileg untuk 84 daerah pemilihan (dapil) yang ditetapkan KPU pada 3 November 2023 berjumlah 9.917 nama calon, dan tersebar di 18 partai politik (parpol) Peserta Pemilu Serentak 2024.

Sementara, jumlah caleg DPD RI yang memenuhi syarat masuk ke dalam DCT Pileg 2025 mencapai 668 orang, dan tersebar di 38 provinsi sebagai dapilnya.

Khusus DCT Pilpres 2024, KPU RI telah menetapkan 3 pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) pada 13 November 2023, karena dinilai memenuhi syarat (MS) presidential threshold, tes kesehatan, dan verifikasi dokumen persyaratan yang diatur UU 7/2017 tentang Pemilu.

Para capres-cawapres yang dinyatakan MS antara lain pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Mereka juga telah melakukan pengundian nomor urut yang akan menjadi identitas dalam melakukan kampanye dan juga akan dicantumkan dalam surat suara Pilpres 2024.

Berdasarkan ketetapan KPU RI dalam sidang Pleno Terbuka Selasa malam kemarin (14/11), pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming  nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.