Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan, pihaknya sudah mengundang Gibran untuk datang menghadiri peresmian kantor DPC PDIP Solo. Namun Gibran tak datang.
Menurut informasi yang didapat, Gibran di waktu yang bersamaan sedang menerima tamu dari PT KAI.
"Saya tidak tahu (Gibran absen), saya undang (Wali Kota Solo). Kalau di luar kota atau di mana saya ndak tahu, tanya Pak Wakil Walikota Solo," kata Rudy di Kantor DPC PDIP Solo, diwartakan Kantor Berita RMOLJateng, Selasa (17/10).
Rudy menambahkan, belum ada komunikasi mengetahui Gibran ada di mana saat acara peresmian kantor DPC PDIP Solo.
Kantor DPC PDIP Solo ini diresmikan oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri secara virtual dari Jakarta. Saat memberi sambutan, Megawati sempat mengabsen kader banteng yang loyal. Mega lalu menyapa Rudy, eks Walikota Solo, yang khas dengan kumis tebalnya.
Sementara itu, disampaikan Rudy, gedung baru ini menggunakan desain modern, namun tidak menghilangkan roh PDI Perjuangan yang berjuang untuk wong cilik. Di mana gedung baru itu terdiri dari 2 bangunan 4 lantai, dengan bentuk menyerupai piramida.
"Ada empat lantai, dari lantai ground hingga lantai tiga, yang mencerminkan 4 pilar berbangsa dan bernegara, ada dasar negara Pancasila, NKRI, UUD 45, dan Kebhinekaan," katanya.
Lanjut Rudy, pembangunan gedung DPC merupakan hasil saweran seluruh anggota, juga bantuan sejumlah pengusaha dan politisi nasional.
"Nilainya gedung sekira Rp 10 miliar, ini hasil patungan seluruh kader. Termasuk pak Jokowi dan Mbak Puan juga menyumbang," kata Rudy.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Acara peresmian kantor DPC PDI Perjuangan Solo pada Senin kemarin (16/10), tak dihadiri oleh Walikota Gibran Rakabuming Raka yang notabene adalah kader partai banteng moncong putih. Padahal, pihak DPC PDIP sudah mengirim undangan kepada Gibran. 
BERITA TERKAIT: