Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Habib Aboebakar Al Habsyi, dalam diskusi Total Politik, di Bilangan Jakarta Selatan, Sabtu (16/9).
"Yang mau Koalisi Perubahan itu Bang Surya (Ketua Umum Partai Nasdem). Dia menyatakan dalam pertemuan kemarin tolong sampaikan koalisi kita Koalisi Perubahan," ujar Habib Aboe dalam diskusi bertajuk "Koalisi Anies Siap Berlayar, Bagaimana dengan Prabowo dan Ganjar?".
Menurutnya, frasa perubahan yang dipakai sebagai nama koalisi pengusung Anies-Cak Imin atau disingkat Amin, pada intinya memiliki visi perubahan untuk pemerintahan negara ke depan.
"Kalau kita menang, yang harus diperbaiki kita perbaiki, yang baik dipertahankan," ucapnya.
Di samping itu, Aboe menegaskan semangat perubahan yang digaungkan 3 partai politik anggota koalisi pengusung Anies-Cak Imin tidak terpengaruh politik pemerintahan yang berjalan saat ini.
Pasalnya, Koalisi Perubahan diisi Partai Nasdem dan PKB yang notabene merupakan parpol koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin.
Sementara, PKS merupakan partai yang tidak masuk dalam koalisi pemerintahan Jokowi-Maruf Amin, karena tidak masuk ke dalam Kabinet Indonesia Maju.
Meski begitu, Aboe memastikan ketiga parpol anggota Koalisi Perubahan kompak mengusung visi misi yang dipelopori sang pasangan calon, Anies-Cak Imin.
"Apakah anda bisa berdiri sendiri? Tidak bisa bro, anda butuh seseorang," demikian Aboe menambahkan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Nama Koalisi Perubahan yang akhirnya dipakai untuk mengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin), ternyata keinginan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh. 
BERITA TERKAIT: