Untuk itulah, DP MUI Jawa Timur mendorong agar MUI pusat segera menggelar rapat paripurna untuk mengukuhkan secara resmi KH Anwar Iskandar. Seperti disampaikan Ketua Panitia Rapat Pleno MUI, Rofiqul Umam Ahmad, bahwa setelah penetapan di rapat pleno, keputusan tersebut akan dibawa ke rapat paripurna MUI.
"Karena itu, DP MUI Jawa Timur mendorong MUI untuk segera menggelar rapat paripurna untuk pengukuhan secara resmi dan atau pelantikan KH Anwar Iskandar sebagai Ketua Umum yang baru agar tidak terjadi kekosongan kepemimpinan resmi dalam jangka waktu yang panjang," ujar Ketua MUI Jatim, KH Mohammad Hassan Mutawakkil Alallah, dalam keterangannya, Senin (11/9).
Selain itu, DP MUI Jatim juga mendorong agar Dewan Pertimbangan MUI, Dewan Pimpinan MUI, serta Ketua dan Sekretaris Komisi, Badan, dan Lembaga di bawah MUI agar segera melaksanakan rapat paripurna tersebut.
"Kami semua DP MUI di provinsi, kabupaten/kota, dan kecamatan memohon disegerakannya pelaksanaan rapat paripurna dimaksud dengan dihadiri secara langsung oleh para pemangku kepentingan MUI," tegasnya.
Lebih lanjut, Mutawakkil berharap MUI pusat bisa menjaga kredibilitas organisasi meskipun sedang berada dalam tahun politik.
DP MUI Jatim, lanjut Mutawakkil, meyakini sepenuhnya bahwa ketetapan MUI untuk menetapkan KH Anwar Iskandar adalah keputusan yang harus didukung oleh kepemimpinan MUI di semua jajaran.
"Mengingat beliau adalah sosok sesepuh di PBNU serta juga sedang menduduki Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Meski telah ditetapkan sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), menggantikan KH Miftachul Akhyar yang mengundurkan diri, melalui rapat pleno di Hotel Bidakara, Jakarta, pada Selasa lalu (15/8), status KH Anwar Iskandar bisa dibilang masih mengambang. Karena KH Anwar hingga kini belum kunjung dilantik. 
BERITA TERKAIT: