Telusuri Dugaan Pemukulan Kader PDIP, Gerindra Bentuk Tim Investigasi

Pembentukan Tim Investigas ini merupakan instruksi Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad yang diterbitkan pada hari ini, Sabtu (9/9).

“DPP Partai Gerindra hari ini telah membentuk Tim Investigasi serta hari ini juga berangkat ke kota Semarang untuk melihat dilapangan apa yang sebenarnya terjadi,” kata Dasco dalam keterangan tertulisnya.

Wakil Ketua DPR RI itu menegaskan bahwa pihaknya tidak akan segan-segan menindak tegas apabila ada kader yang terlibat dalam perbuatan tercela seperti dugaan pemukulan tersebut.

“DPP Partai Gerindra tidak akan ragu-ragu untuk bertindak tegas apabila ada kader yang melakukan perbuatan tercela,” ujarnya.

Dia menekankan bahwa Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto sudah beberapa kali mengingatkan semua kader untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi.

"Harus bersikap sejuk, tidak mudah terpancing dan terprovokasi, tidak melakukan tindakan membabi buta,” imbuhnya.

Dasco juga mengingatkan kader mengenai hasil survei nasional yang fluktuatif. Dia menekankan pentingnya bagi kader Gerindra untuk selalu mawas diri dan bekerja keras untuk rakyat.

"Oleh karena itu, kami imbau pada kader Gerindra di manapun berada untuk selalu bekerja keras dan dekat kepada rakyat, berbuat nyata kepada rakyat, membuat program-program yang menjangkau masyarakat, tetaplah rendah hati dan mawas diri," jelas.

Untuk itu, Dasco meminta kepada kader Gerindra di seluruh Indonesia untuk tetap mengobarkan semangat juang, namun juga memperhatikan arahan-arahan yang telah dikeluarkan Ketum Prabowo maupun Ketua Harian.

“Kita akan cek dengan cermat mengenai kejadian yang terjadi di kota Semarang, tetap tunjukkan kerja keras dan kerja cerdas, tetap tunjukkan kedekatan dengan rakyat, tetap bekerja untuk menjemput kemenangan dan tuntaskan perjuangan kita yaitu Prabowo Presiden 2024 Indonesia Menang,” pungkasnya.

Sebelumnya, DPP PDIP akan menempuh jalur hukum berkaitan dengan dugaan kekerasan berupa pemukulan dan menimpa kadernya yang diduga dilakukan oleh Ketua DPC Partai Gerindra Semarang, Jawa Tengah.

“Kita harus membangun kondusifitas di dalam alam demokrasi kita yang berkebudayaan, sehingga langkah menempuh proses hukum itu merupakan hal yang sangat positif," tegas Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangannya, Sabtu (9/9).