AHY Berharap Empat Bukunya Bisa Membuka Ruang Diskusi dan Berdemokrasi

AHY menceritakan di dalam empat bukunya itu, berisikan soal gagasan dan ide-idenya. Dalam volume pertama, berisikan saat dirinya berkarir di TNI, volume kedua menceritakan tentang dirinya masuk ke bidang akademisi sebagai Direktur Eksekutif Yudhoyono Institute.

Kemudian buku volume ketiga itu menceritakan pemikiran dan juga apa yang diperjuangkannya setelah menjadi seorang politisi dan masuk ke dunia politik. Mulai dari pemilihan Gubernur DKI Jakarta, kemudian menjadi Komandan Kogasma Pemenangan Pemilu Partai Demokrat, hingga menjadi Waketum di partai berlambang mercy tersebut.

Lantas volume ke empat bukunya berisikan tentang ketika dirinya diamanatkan menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.

Putra pertama Presiden RI ke-5 Susilo Bambang Yudhoyono ini, berharap bukunya membuka ruang diskusi masyarakat dalam menyikapi dunia politik di Indonesia.

"Jadi keempat buku itu saya harap bisa mengisi ruang diskusi termasuk berdemokrasi di negeri kita," kata AHY di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (10/8).

Pihaknya mengaku bahagia, dalam peluncuran empat buku pertamanya ini dihadiri para tokoh nasional seperti Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan lainnya.

"Tadi ada Mbak Puan Maharani, walaupun tidak bisa mengikuti acara sampai dengan selesai, tapi berkenan untuk menyampaikan langsung ucapan selamat," katanya.

Dia berharap bukunya tersebut bisa bermanfaat bagi masyarakat.

"Mudah-mudahan, yang diluncurkan malam ini, bisa membawa kebaikan untuk saya dan sekeluarga dan tentunya masyarakat luas," tutupnya.