Ungkap Isi Pertemuan Prabowo-Jokowi di Istana, Gerindra Akui Bahas Politik

Kendati begitu, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani tidak menampik bahwa dalam pertemuan tersebut turut membahas soal politik. Pasalnya, Prabowo saat ini menjadi bakal capres yang akan berkontestasi pada Pilpres 2024.

"Pertanyaannya apakah bicara politik, saya kira karena Pak Prabowo juga calon presiden, saya juga tidak menampik bahwa itu juga dibicarakan," ungkap Muzani kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/7).

Di sisi lain, Muzani mengakui bahwa akhir-akhir ini memang Prabowo dengan Presiden Jokowi intensif bertemu. Namun, secara garis besar pembicaraan kedua tokoh itu membahas seputar pertahanan negara.

"Pak Jokowi sebagai presiden RI beliau sangat peduli terhadap keamanan regional dan kekuatan pertahanan kita, sehingga beliau memerlukan untuk diskusi yang lebih intens dengan Menteri Pertahanan. Itu sebabnya kemudian Pak Prabowo sering dipanggil oleh Presiden Jokowi dalam awal pekan," kata Muzani.

Saat disinggung soal intensnya Prabowo dengan Jokowi bertemu empat mata yang antara lain turut membahas politik, Muzani mengaku pernah bertanya langsung kepada Prabowo terkait hal tersebut.

“Ya Pak Prabowo beberapa kali saya tanya kemudian mengatakan ya beliau ngomong santai aja "lu mau tau aja bicara politik" gitu-gitu. Tapi, dari nada ngomongnya begitu sumringah ya Pak Prabowo setiap kali saya tanya, bicara politik nggak Pak? "pengen tahu aja lu” nadanya semringah,” demikian Muzani.

Jokowi setidaknya sudah beberapa kali mengundang Prabowo ke istana. Pertemuan selalu digelar tertutup dan hanya dihadiri Prabowo dan Jokowi.

Pertemuan pertama digelar di Istana Bogor, 18 Juni. Mereka bertemu sambil makan siang bersama. Lalu ada pertemuan di Istana Kepresidenan Jakarta pada 26 Juni.

Teranyar, 10 Juli, Jokowi kembali mengundang Prabowo untuk berdiskusi di istana. Kepala Negara mengaku hanya membahas soal pertahanan negara. Mengingat Prabowo saat ini menjabat Menteri Pertahanan.