Ketua Bidang Ekonomi DPP Jaman, Dody Viddhiantoro mengatakan, pihaknya mendukung penuh langkah Erick Thohir yang sedang merencanakan agar bunga kredit untuk usaha mikro berada di level nol persen. Apalagi, untuk merealisasikan rencana tersebut, Kementerian BUMN sudah berdiskusi dengan Gubernur Bank Indonesia.
"Jaman juga mengusulkan pemerintah menghapuskan
collateral fixed asset agar kredit usaha bisa diakses oleh rakyat kecil. Pendampingan yang efektif adalah kunci keberhasilan agar kredit tersebut tidak macet," ujar Dody dalam keterangannya, Rabu (22/2).
Dody pun menyoroti pernyataan Erick yang menceritakan bahwa usulan tersebut sudah mendapat dukungan dari Presiden Joko Widodo. Sehingga, diharapkan pembahasan rencana tersebut dapat tuntas dalam waktu satu bulan.
Mengingat, kata Dody, sektor UMKM merupakan kekuatan perekonomian nasional. Berdasarkan pernyataan Erick, sektor UMKM berkontribusi hingga 62,55 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, dan juga berkontribusi hingga 97,22 persen dalam penyerapan tenaga kerja.
"Detail dari skema bunga kredit mikro ini masih perlu ditunggu lebih lanjut. Hal ini mengingat tingkat bunga nol persen terpaut cukup jauh dari suku bunga kredit mikro yang berlaku di beberapa bank BUMN," pungkas Dody.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Rencana bunga kredit nol persen untuk usaha mikro yang digagas oleh Menteri BUMN Erick Thohir mendapatkan dukungan dari Jaringan Kemandirian Nasional (Jaman). Bahkan diharapkan, rencana tersebut dapat segera terealisasi. 
BERITA TERKAIT: