Kader Golkar Harus Berani Maju sebagai Calon Kepala Daerah

Ppolitikus senior partai beringin itu memang menghadiri Rakornis di Jakarta bersama Ketua DPD Golkar Kota Bogor, Rusli Prihatevy, dan para anggota DPRD Kota Bogor Fraksi Partai Golkar.

Oyok Sukardi mengatakan, dari rakornis kemarin itu Ketua Umum Golkar menyampaikan semua kader tidak boleh terpengaruh dengan adanya informasi terkait pemilu proporsional tertutup maupun terbuka.

"Jadi arahan dari Pak Ketum itu, kami semua para kader Golkar jangan terpengaruh soal pemilu tertutup atau terbuka. Beliau memberi pesan tentang bagaimana memenangkan Golkar di Pemilu 2024, dan kami di daerah Kota Bogor siap menjalankan arahan tersebut, dan siap membawa Golkar untuk menang," kata Oyok Sukardi ketika ditemui Kantor Berita RMOLJabar, di sela konsolidasi kepartaian di Kota Bogor, Sabtu (28/1).

Lanjut Oyok, pengertian Golkar menang itu meliputi menang dari pemilihan legislatif (pileg), pemilihan presiden (pilpres) dan pemilihan kepala daerah (pilkada) di tahun 2024 mendatang. Apalagi, sambung dia, gabungnya Ridwan Kamil ke partai Golkar membuat dirinya percaya diri dan optimis, partai Golkar bisa menang di Jawa Barat, dan juga di Kota Bogor.

"Di Rakornis juga Pak Ketum menyampaikan partai Golkar jangan hanya menjadi partai pengusung, tetapi harus ada dari internal partai yang maju mencalonkan diri, baik Pilpres maupun Pilkada," ujar Oyok.

"Untuk Pilpres, kita punya Ketum yang maju sebagai Capres, di Pilkada kita juga punya Ridwan Kamil dan di Pilwalkot kita punya Ketua DPD kang Rusli. Tetapi di sini kita tekankan, untuk memenangkan target di Pilpres dan Pileg dulu, agar di Pilkada (Kota Bogor) kang Rusli bisa maju sebagai calon walikota 2024," sambungnya.

Bukan itu saja, di rakornis kemarin pun Ketum Golkar mengabsen semua para ketua partai mulai tingkat pusat, propinsi hingga kota dan kabupaten.

"Artinya Ketum sangat memperhatikan kita semua, dan untuk Kota Bogor sendiri menargetkan 10 kursi di Pileg nanti. Kita optimis bisa mencapai target tersebut," ucap pria yang tiga periode terpilih menjadi anggota DPRD Kota Bogor ini.