Hal tersebut disampaikan Agung untuk menanggapi pernyataan politikus Partai Demokrat, Dede Yusuf. Dede menyatakan Agung Suryamal bisa menjadi calon yang diusung Demokrat bila menjadi kader partai.
"Saya akan mengedepankan komunikasi yang santun pada setiap partai. Jika memang mendapat dukungan dari partai apapun, saya siap menjadi kader partai dan membesarkan partai," ungkap Agung saat dihubungi
RMOL Jabar, Jumat (15/9).
Dia tidak cuma berjanji membesarkan parpol di mana ia berpolitik, tetapi juga berjanji tidak akan berkhianat kepada parpolnya.
"Saya pun sangat siap untuk loyal dan akan berupaya membesarkan partai. Dan tidak mungkin saya berkhianat," katanya.
Sebagai orang yang memiliki dasar sebagai pengusaha, ia berjanji terus menjaga kepercayaan yang diberikan oleh siapapun kepada dirinya.
"Saya ini dasarnya pengusaha, menjaga kepercayaan untuk saya adalah segala-segalanya. Namun juga saya sangat menghargai mekanisme partai yang lebih memilih kadernya untuk maju. Prinsipnya, saya sangat siap untuk menjadi kader," pungkasnya.
Sebelumnya, Dede Yusuf membantah akan ikut bertarung dalam Pilgub Jabar, meski masuk dalam bursa calon kuat Gubernur.
Ketua Komisi IX DPR RI itu menambahkan, saat ini banyak figur yang bermunculan di bursa Pilkada Jabar dan ia menilai calon-calon tersebut memiliki kelebihan yang beragam. Salah satunya, Ketua Kadin Jabar, Agung Suryamal, yang selama 8 tahun terakhir dikenal sebagai orang yang berkomitmen dan bisa diterima di berbagai lapisan masyarakat.
Namun, ia lanjutkan, pada prinsipnya Partai Demokrat akan lebih memprioritaskan kader partai untuk maju dalam setiap pemilihan kepala daerah.
[ald]
Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) Jawa Barat, Agung Suryamal, siap menjadi kader partai bila itu bisa membuatnya meraih dukungan parpol untuk Pilgub Jabar tahun 2018. 
