Uji Tembak Torpedo KSOT Sejajarkan Indonesia dengan AS dan China

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/bonfilio-mahendra-1'>BONFILIO MAHENDRA</a>

LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Jumat, 31 Oktober 2025, 00:26 WIB

Uji Tembak Torpedo KSOT Sejajarkan Indonesia dengan AS dan China

Uji tembak torpedo kapal selam otonom buatan PT PAL di Surabaya. (Foto: Dok. Puspen TNI)

Kapal selam otonom buatan dalam negeri sukses melakukan uji penembakan torpedo di Perairan Dermaga Koarmada II, Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 30 Oktober 2025.

BERITA TERKAIT:

Uji tembak torpedo ini disaksikan langsung oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan KSAL Laksamana Muhammad Ali.

“Kita adalah negara keempat di dunia yang memproduksi kapal selam otonom atau KSOT setelah Amerika, Rusia, dan China," kata Menhan Sjafrie.

Kapal selam otonom buatan PT PAL ini pun menjadi kebanggan tersendiri bagi Bangsa Indonesia.

"Ini adalah kebanggaan kita bahwa anak bangsa bisa memproduksi alutsista yang setara dengan negara-negara global di bidang teknologi militer,” jelasnya.

Dalam uji coba tersebut, KSOT menembakkan torpedo dari kedalaman periskop ke sasaran sejauh 250 meter.

KSOT memiliki panjang 15 meter dan bobot 37,26 ton. Kapal selam mini ini mampu dipacu hingga 20 knot dengan kedalaman selam maksimal 350 meter dan mampu membawa 2 buah torpedo ringan.

KSOT ini juga bisa dikendalikan dari jauh menggunakan kendaraan komando dan kontrol.