Terima Jenderal Yoshida, Panglima TNI Apresiasi Keikutsertaan JSDF dalam Super Garuda Shield

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/bonfilio-mahendra-1'>BONFILIO MAHENDRA</a>

LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Sabtu, 26 April 2025, 09:14 WIB

Terima Jenderal Yoshida, Panglima TNI Apresiasi Keikutsertaan JSDF dalam Super Garuda Shield

Jenderal TNI Agus Subiyanto menerima Courtesy Call (CC) Kepala Staf Gabungan Pasukan Bela Diri Jepang (Chief of Joint Staff Japan Self Defence Force), Jenderal Yoshida Yoshihide, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur pada Jumat, 25 April 2025./Puspen TNI

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menerima Courtesy Call (CC) Kepala Staf Gabungan Pasukan Bela Diri Jepang (Chief of Joint Staff Japan Self Defence Force/JSDF), Jenderal Yoshida Yoshihide, dalam suatu prosesi upacara penyambutan yang didahului dengan jajar kehormatan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat, 25 April 2025.

BERITA TERKAIT:

Usai upacara, Panglima TNI berbincang mengenai perkembangan kerja sama militer dan latihan bersama yang akan dilaksanakan pada tahun 2025 ini.

"Saya menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif JSDF(Japan Self Defence Force) dalam latihan yang dilaksanakan oleh TNI," kata Agus.

Ia juga mengungkapkan rasa senangnya karena JSDF selalu aktif dalam agenda Super Garuda Shield dan berharap bisa terus berpartisipasi.

"Dalam waktu dekat Super Garuda Shield 2025 akan segera dilaksanakan dan saya sangat senang bahwa JSDF akan kembali bergabung," ungkap Panglima TNI.

Lebih lanjut dikatakan bahwa dengan Jepang melibatkan aset militernya selama latihan, tentunya akan semakin memberi makna dari latihan Super Garuda Shield untuk meningkatkan interoperabilitas dan kapabilitas.

Panglima TNI juga mengutarakan tentang JSDF mempunyai banyak pengalaman terkait dengan operasi Bantuan Kemanusiaan dan Penanggulangan Bencana Alam.

"Saya sangat berharap staff dari TNI dan JSDF dapat menjalin komunikasi guna membicarakan kemungkinan kerja sama di bidang bantuan kemanusiaan dan Penanggulangan bencana alam di masa depan," kata Agus.

EDITOR: RENI ERINA