Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menjelaskan, alasan peningkatan status empat Polda itu dilandasi oleh beberapa hal antara lain luas wilayah dan hakikat ancaman yang melatarbelakanginya.
"Sekarang ini kita lihat hakikat ancaman, kemudian luas wilayah, jumlah penduduk, itu juga layak menjadi tipe A," ujar Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (24/5).
Dengan demikian, Polda tipe A bakal dipimpin oleh Perwira Tinggi yang memiliki kriteria tertentu.
"Pejabatnya tertentu, bisa lebih senior eselonisasinya dan sangat mendukung," katanya.
Setyo menegaskan, naiknya empat Polda menjadi tipe A ini tidak terkait adanya peristiwa teror yang belakangan terjadi
"Proses peningkatan tipe empat polda itu sudah cukup lama," imbuhnya.
Bahkan, sambung Setyo pengecekannya harus melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
"Sekarang setelah di assesment dinilai layak naik, ya naik," ucap Setyo.
Peningkatan tipe empat polda ini didasarkan pada Surat Menteri PAN-RB Nomor: B/1352/M.KT.01/2018 tanggal 11 Mei 2018, Keputusan Kapolri Nomor Kep/674/V/2018 tentang peningkatan tipe Polda Jambi, Kep/675/V/2018 tentang peningkatan tipe Polda Kalimantan Selatan, Kep/676/V/2018 tentang peningkatan tipe Polda Kalimantan Tengah, dan Kep/674/V/2018 tentang peningkatan tipe Polda Nusa Tenggara Barat.
Upacara peresmian peningkatan tipe Polda Kalteng dijadwalkan akan dipimpin Kapolri Jenderal Tito Karnavian pada hari ini (Kamis, 24/5). Sementara upacara peresmian peningkatan tipe Polda Kalsel dipimpin Wakapolri Komjen Syafruddin di hari yang sama.
Untuk Polda Jambi akan dipimpin Kapolri pada besok hari (Jumat, 25/5). Polda NTB akan dipimpin Wakapolri pada Rabu (30/5).
[wid]
.jpg)
.jpeg)
BERITA TERKAIT: