Usai berbuka, Kapolri bersama beberapa pejabat utama Mabes Polri dan puluhan anak yatim melaksanakan salat tarawih berjamaah.
Seorang sumber internal Mabes Polri mengatakan, kegiatan buka puasa bersama dengan anak yatim rutin dilakukan oleh Tito bersama keluarga besarnya.
"Sebelum Pak Tito jadi Kapolri sudah sering," ujar sumber yang mewanti-wanti namanya jangan disebut kepada
Kantor Berita Politik RMOL.
Bahkan untuk menjamu anak-anak yatim tersebut istri Tito Tri Suswati bersama ketiga anaknya sengaja menyiapkan sendiri menu berbuka, dengan memasaknya sendiri.
Tito sendiri seringkali menjadi imam dalam pelaksanaan salat maghrib dan kadang dilanjutkan dengan salat isya dan tarawih.
Seperti terlihat dalam foto, Tito sedang khusuk berdoa bersama anak yatim. Tak tampak sedikitpun rasa canggung atau sekat pemisah di antara mereka, kecuali kehangatan kasih sayang layaknya seorang ayah dan puteranya.
Sepekan terakhir ini jadi hari yang berat serta menguras energi bagi Tito selaku Kapolri. Pasalnya, keamanan nasional sedang terancam dengan rentetan aksi terorisme yang bermula dari insiden kerusuhan di Mako Brimob Depok, berlanjut ke aksi bom bunuh diri dan penyerangan Mapolrestabes Surabaya, Mapolda Riau dan tempat lain.
Tentu saja Tito jadi orang yang paling bertanggung jawab mengendalikan keadaan agar kondusif seperti semula. Dan dengan kepiawaian serta pengalamannya menangani teroris, mantan Kepala Dentasemen Antiteror 88 Polri ini melalui operasi yang dijalankannya mampu mengendalikan keadaan serta mencegah aksi tersebut tidak meluas.
[wid]
Di tengah perburuan terhadap kelompok teroris, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menyempatkan berbuka puasa bersama anak yatik di rumah dinasnya, Jalan Pattimura, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu petang (19/5). 
