Begini Kronologi Aksi Penyerangan Mapolda Riau

Kabid Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto menjelaskan bahwa aksi ini bermula saat mobil Toyota Avanza berwarna putih menabrak pagar utama Mapolda Riau.

Usai menabrak, empat orang tak dikenal keluar dari mobil dan melakukan penyerangan kepada anggota polisi.  

“Mereka menggunakan samurai atau senjata tajam,” ujarnya.

Akibat dari aksi penyerangan tersebut, dua orang anggota polri terluka.

Kemudian, petugas melakukan tindakan tegas melumpuhkan para terduga teroris dengan tembakan. Keempat penyerang itu tewas ditembak.

Sementara itu, satu mencoba kabur dengan menggunakan mobil. Dia sempat dicegat oleh petugas, namu petugas tersebut ditabrak hingga tewas.

Mobil ini juga sempat menyenggol seorang wartawan dari TVOne bernama Rian Rahman. Insiden ini mengakibatkan Rian mengalami luka-luka.

“Satu pelaku melarikan diri sudah berhasil ditangkap di Polrestabes Pekanbaru. Mobil Avanza sudah diamankan dan disterilisasi karena ada barang mencurigakan,” tukasnya.

Dalam aksi ini, polisi mengamankan kendaraan bermotor berupa mobil Avanza, samurai 3 buah, penutup muka 5 buah, sepatu, jam tangan, dan ikat kepala. [ian]